Jakarta –
Tiba di Prancis sebagai salah satu favorit di Euro 2024 adalah hal yang konyol. Les Blues tenang di babak penyisihan grup dan hanya kebobolan dua gol bonus.
Prancis masuk sebagai salah satu favorit juara Piala Eropa 2024. Juara Piala Dunia 2018 dan juara Piala Dunia 2022, meski hanya mencapai babak 16 besar Euro 2020.
Pemerannya juga berkualitas tinggi. Dipimpin oleh pelatih veteran Didier Deschamps, Prancis didukung oleh perpaduan talenta muda dan veteran.
Kylian Mbappe, Randal Kolo Muani, Marcus Thuram, Eduardo Kamavinga, Aurelien Tchouameni, William Lintasa dan Dayot Upamecano mewakili generasi muda. Sementara Olivier Giroud, Antoine Griezmann, dan N’Golo Kante semakin menambah pengalaman.
Ironisnya, performa Prancis sejauh ini kurang meyakinkan. Meski tampil sebagai pemenang di Grup D Piala Eropa 2024, Prancis bermain imbang melawan Austria dan kesulitan untuk menang.
Lima poin dari satu kemenangan dan dua kali seri. Tahukah Anda berapa banyak gol yang dicetak Prancis? dua. Ya, Anda benar, hanya dua.
Bahkan dua gol ini bisa disebut bonus. Gol pertama datang dari pemain Austria Maximilian Weber dalam kemenangan 1-0 di laga pertama.
Dia kemudian mencetak gol kedua saat bermain imbang 1-1 melawan Polandia. Ini hasil penalti Kylian Mbappe. Rekor ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi Prancis karena mereka menatap babak sistem gugur jika ingin melaju sejauh mungkin.
Jumlah gol tersebut memungkiri upaya Prancis di lapangan. Mereka menjadi tim dengan tembakan terbanyak (49) dan kemungkinan tepat sasaran keempat (14) di Euro 2024 sejauh ini.
Hal ini menunjukkan bahwa ada masalah dengan pemecahan masalah. Prancis sangat bergantung pada Mbappe dan perlu segera mengatasinya.
Mbappe sendiri absen karena patah hidung dan kembali beraksi kemarin dengan mengenakan masker. Tentu saja dia kurang fit sehingga meningkatkan urgensi Prancis untuk mencari solusi dari pemain lain. (kr/kr)