Jakarta –

Read More : Segini Gaji Presiden AS, Jabatan yang Diperebutkan Donald Trump dan Joe Biden

Unit Petugas Pengawasan Komoditi Tertentu (Tim Operasional) di bawah Pengaturan Perdagangan Impor terus berupaya memberantas produk impor ilegal yang beredar di masyarakat. Langkah tersebut diyakini dapat berkontribusi besar terhadap tujuan perekonomian pemerintahan Presiden terpilih Prebobo Sovianto.

Zulkifli Hassan, Ketua Satgas Impor sekaligus Menteri Perdagangan, menilai langkah penghapusan peredaran barang impor bisa membantu mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% dan tarif pajak 12%.

Pokja Impor mengumumkan temuannya terhadap 450.000 produk kosmetik ilegal. Pria bernama Tanish Zolhas mengatakan, secara umum persentase omzet produk ilegal mencapai 35% dari pasar.

Oleh karena itu, rencana Pak Presiden Ski Prabo, kita ingin tumbuh sebesar 8%, kemudian kita ingin menaikkan tarif pajaknya, kalau 35% ini bisa kita selesaikan, kita bisa menaikkan tarif pajak dari sini menjadi 1% saja. katanya. kata Zolhas dalam jumpa pers yang digelar Senin (30/9/2024) di Gedung BPOM, Jakarta Pusat.

Hal ini akan sangat mempengaruhi perkembangan industri lokal dengan membasmi produk-produk ilegal. Dari situ diharapkan juga memperkuat perekonomian Indonesia.

“Saya berharap selain pertumbuhan, salah satu penopang pertumbuhan 8% tentu kita bisa mengatasinya, industri lokal berkembang, peluang berkembang, penguasaan pasar lokal berkembang, sehingga kita bisa mendorong ekspor kita. ,” kata Zolhas. .

Zolhas menilai produk ilegal tersebut akan menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat dan negara. Masyarakat tidak akan mendapat perlindungan dan keamanan dari penggunaan produk ilegal, dan pemerintah tidak akan mendapat manfaat dari pajak.

“Ini salah satu faktor kita bisa menaikkan tarif pajak dan juga pertumbuhan ekonomi kita. Oleh karena itu, ini sangat penting kita dukung, mendapat dukungan dari semua pihak, karena itu untuk kita semua, untuk Indonesia, merah putih,” tutupnya.

Selain itu, pemerintahan Presiden terpilih Pravo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8% selama 5 tahun masa jabatannya. Sementara itu, niatnya adalah menaikkan tarif pajak menjadi 12%.

Sedangkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II tahun 2024 saat ini hanya 5,05%. Jadi tarif pajak saat ini sekitar 10%. (shc/gambar)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *