Jakarta –

Ekonomi syariah dinilai memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi nasional. Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan kontribusi ekonomi syariah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2030 diperkirakan mencapai US$10 miliar atau 155 triliun rupiah (kurs 15.500 rupiah).

“Masa depan ekonomi dan keuangan syariah dalam meningkatkan kapasitas perekonomian nasional sangat menjanjikan. Pada tahun 2030, kontribusi ekonomi syariah terhadap PDB nasional diperkirakan mencapai 10 miliar dolar atau setara dengan 1,5% PDB nasional,” Ma’ kata ruf. pada Seminar Internasional “Ekonomi dan Keuangan Syariah”, Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2024).

Kemungkinan ini dapat mendorong Indonesia menjadi pemain utama ekonomi syariah di dunia. Meskipun demikian, ia mengatakan pihaknya masih menghadapi sejumlah tantangan, termasuk rendahnya tingkat pendidikan dan pemahaman masyarakat, kerangka peraturan yang tidak memadai, dan rendahnya insentif bagi para pemain di sektor keuangan syariah.

Potensinya sangat besar, namun realisasinya masih belum seperti potensi yang kita miliki, karena industri syariah potensinya besar, hanya zakatnya sekitar Rp 270 miliar per tahun, wakaf Rp 180 miliar, tapi itu baru potensi dan potensinya. kami belum menyadarinya,” jelasnya.

Ia menjelaskan banyak hal yang perlu dilakukan untuk mencapai potensi tersebut. Pertama, meningkatkan kualitas penelitian dan pengembangan sumber daya manusia di bidang ekonomi syariah untuk menghasilkan inovasi yang mendukung transformasi perekonomian nasional.

Kedua, terus membangun kerja sama dan kolaborasi multipihak yang kuat agar pembangunan ekonomi dan keuangan syariah berjalan optimal dan berkelanjutan. Terakhir, mendorong peningkatan literasi ekonomi dan keuangan syariah sebagai faktor penting dalam kemajuan ekonomi syariah lebih lanjut.

Tonton videonya: Pelajari lebih lanjut tentang keuangan Syariah

(gambar/gambar)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *