Batavia –
Berbeda dengan Indonesia atau Malaysia, live streaming IShowSpeed atau yang populer dengan sebutan Speed di Singapura gagal total. Itu disiarkan langsung tetapi kemudian dibatalkan dan juga dihapus. Namun kini ia mulai tinggal di negara ini lagi dan tampaknya berjalan lancar dan tanpa kesulitan.
Di Singapura, kedatangan Speed di Bandara Changi langsung menarik perhatian para penggemar yang berkumpul di sekitarnya. Keramaian dimulai di Singapura pada 22 September sekitar pukul 15.30 waktu setempat. Di Universal Studios Singapura (USS).
Speed akan mengendarai Transformers sebelum staf memberitahunya bahwa mereka tidak diizinkan tinggal di sana. Layar kemudian menjadi gelap dengan waktu tersisa kurang dari 10 menit. Kehidupan dihancurkan secara acak.
Manajer IShowSpeed, Slipz, menyatakan bahwa dia tidak bisa menulis di Singapura dan semua orang berbohong. Salah satu netizen berkomentar, “Kalian tidak mendengarkan, streaming tidak diperbolehkan di Universal Studios.” “Sampai kami berangkat, mereka bilang sebaliknya,” jawab Slipz.
Ya, Universal Studios memberlakukan larangan ini. “Para tamu tidak boleh menulis atau memotret Universal Studios Singapura untuk tujuan promosi atau komersial apa pun tanpa izin tertulis dari Resorts World Sentosa,” tulis mereka di situs web.
Seorang penggemar IShowSpeed di Singapura pun mengatakan situasinya mengecewakan. Ia percaya bahwa Singapura adalah negara yang ketat dan tidak boleh ada pengecualian. Ia juga mengkritik para pembuat konten yang turut andil dalam tindakan tersebut.
“Jian Hao Tan bisa melakukan pekerjaan yang lebih baik dengan memberi tahu IShowSpeed di mana dia bisa melakukan siaran langsung karena dia adalah pembuat konten lokal dan lebih mengenal Singapura,” katanya.
“Hadji Lane atau Bugis Street akan menjadi pilihan yang lebih baik dibandingkan USS. Cocok untuk basis penggemar yang lebih besar dan kesempatan menikmati makanan lokal,” tambahnya.
Bahkan ada yang merasa malu. “Saya malu. Sebagai warga Singapura, saya malu karena ini adalah gambaran umum Singapura di dunia. Saya tidak mengerti mengapa peraturan ini begitu ketat padahal keselamatan warga tidak terancam,” kata yang lain kepada IShowSpeed. penggemar Hamizan Ahmad.
Slipz membela Tan dan menambahkan bahwa timnya juga tidak diperbolehkan menarik Formula 1 Singapore Grand Prix ke Singapore Airlines. Speed akhirnya memilih sungai di Kamboja. Kini dia kembali ke Singapura dan melakukan streaming langsung di YouTube bersama para penggemarnya.
Tonton DetikSore Langsung:
Tonton video “Indonesia Live Capai Satu Juta Penonton, IShowSpeed: Gila!” (ugh/ugh)