Jakarta –
Elon Musk sepertinya akan membuat beberapa perubahan besar pada Twitter/X. Diketahui, Musk akan mengenakan biaya pendaftaran bagi pengguna baru X dan menghapus tanggal postingan.
Berdasarkan laporan Fortune, dua sumber yang mengetahui situasi internal X menyebutkan Musk berencana membebankan biaya pendaftaran sebesar USD 8 (Rp 129 ribu) kepada seluruh pengguna yang ingin membuka akun baru di X.
Biayanya adalah pembayaran satu kali dan pengguna yang membayar akan menerima bonus berlangganan bulanan gratis sebesar $7 ke X Premium, yang dilengkapi dengan tanda centang biru dan beberapa fitur eksklusif lainnya. Menurut laporan tersebut, perubahan ini akan berlaku pada Februari 2025.
X telah menguji biaya pembuatan akun baru selama beberapa bulan terakhir. Tahun lalu, jejaring sosial ini bereksperimen dengan biaya berlangganan $1 di Filipina dan Selandia Baru.
Saat itu, X mengatakan biaya tersebut bukanlah sumber pendapatan baru bagi perusahaan, melainkan cara untuk memblokir akun bot. Namun, sumber Fortune mengatakan biaya berlangganan kini diharapkan menjadi sumber pendapatan baru.
Sumber tersebut mengklaim bahwa Musk mengatakan secara internal bahwa ini adalah satu-satunya cara X dapat menghasilkan keuntungan. Saat ini bisnis periklanan X masih terpuruk setelah setahun lalu banyak ditinggalkan pengiklan.
Selain itu, Fortune melaporkan bahwa Musk berencana menghapus tanggal tersebut dari postingan tersebut. Saat ini semua postingan di timeline X memiliki ‘cap tanggal’ di pojok kanan atas yang menunjukkan kapan postingan tersebut diunggah.
Stempel tanggal akan dihapus dari postingan yang ditampilkan di timeline. Sumber di Fortune menyebutkan, jika pengguna mengklik sebuah postingan, mereka masih bisa melihat tanggal pembuatan postingan tersebut.
Mengenai karyawan X, Musk mengatakan perubahan ini akan meningkatkan antarmuka X. Namun, beberapa karyawan X khawatir perubahan ini akan membingungkan pengguna dan memperburuk masalah misinformasi di platform, seperti dikutip Fortune, Jumat (1 Oktober 2019). . 2025).
Kebanyakan pengguna X hanya menggulir untuk membaca postingan dan sesekali mengklik postingan untuk berinteraksi. Tanpa cap tanggal di timeline, pengguna mungkin kesulitan mengetahui konteks informasi yang dibacanya.
Ini bukan satu-satunya perubahan antarmuka yang diperkenalkan Musk. Sebelumnya, pria berusia 53 tahun itu berencana menghapus tombol reply, retweet, dan like pada postingan di timeline-nya. Tonton video “Elon Musk akan menutup kantor X di Brasil” (vmp/vmp)