Jakarta –

Pada hari Selasa, 1 Juli 2025, pedangdut Hamdan Att yang lebih tua meninggal. Tubuhnya juga dimakamkan di malam hari di TPU Kingang Duk di Jakarta Timur.

Tapi itu adalah kekecewaan karena kehilangan orang favoritnya untuk mengesankan di tengah keluarga. Putra Hamdan Atmase, Haikal Atami, merekam nama ayahnya, yang sering digunakan.

“Dari penyakit hingga mati, ABA sering digunakan. Namanya digunakan, bukan sebagai monumen untuk cerita, tetapi untuk keuntungan,” tulis AFP pada hari Jumat (4th 7. 2015).

Dia juga menjelaskan diagram Hamdan ATT, yang dikenal sebagai legenda. Namun, dalam kehidupan nyata, ia menulis bahwa ayahnya tidak diperlakukan sebagai legenda.

Melalui adik laki -lakinya, Ayya Kamalia Ataliyama menjelaskan kekecewaan kakaknya.

“Itu adalah bentuk minat pada ibu setelah pemakaman kemarin.

Tidak memerlukan perhatian berlebihan. Keluarga Hamdan memahami banyak orang yang sibuk dengan pekerjaan mereka.

“Tetapi beberapa orang yang dihubungi oleh pesan teks atau hanya merekam di Instagram,” jelasnya lagi.

Namun, Ayesha dan keluarganya berharap Hamdan akan menjadi doa yang baik untuk ATT. Dia menyadari bahwa ayahnya sebagai seorang pria tidak luput dari doa dan kesalahan.

“Jadi, bahkan jika ada kata atau tindakan yang buruk,” katanya lagi.

Stroke dan pembuluh darah yang rusak telah menyebabkan penurunan kesehatan dari Hamdan Att sejak 2017. Dia dirawat berkali -kali di rumah sakit sampai napas terakhir pada usia 76 tahun.

Video Video “Video: Video: Penyanyi Senior Dangdut Hamdan Attacks of Attack” (Wes/PUS)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *