Jakarta –

Yudha Arfandi menentang saksi teman Tamara Tyasmara, Margareth. Diketahui, Margareth merupakan satu dari enam orang yang menjadi saksi dalam sidang pembunuhan Dante yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada 1 Agustus 2024.

Margareth mengatakan, Yudha Arfandi mengancam Tamara Tyasmara akan membagikan video mabuk di grup tersebut. Margareth mengatakan, jika Tamara Tyasmara tak mau bertemu Yudha, maka video tersebut akan disebarluaskan. Namun Yudha menolak pernyataan tersebut.

“Saya tidak pernah mengancam video dance,” kata Yudha Arfandi.

“Saya sudah baca esainya, ayo kalau belum diterbitkan,” kata Margareth.

Tak hanya itu, Yudha Arfandi menolak merampas ponsel Tamara Tyasmara selama satu minggu.

Yudha Arfandi berkata, “Saya tidak mengambil ponsel Tamara selama seminggu penuh.

“Tahukah Anda karena Tamara Tyasmara sudah seminggu tidak bisa dihubungi. Saya WA Tawara dengan sopirnya,” tambah Margareth.

Dalam kesaksiannya, Margareth mengatakan Tamara Tyasmara mengalami beberapa luka memar usai dipukul Yudha Arfandi. Kekerasan tersebut bahkan membuat telinga Tamara Tyasmara meledak.

Menurut Yudha, yang diketahuinya Tamara hanya mendapat satu luka. Namun Margareth langsung menolaknya.

Kalau lebamnya itu yang pertama dan terakhir kali ya, sekali saja, kata Yudha Arfandi.

“Seingat saya, kata-kata saya hafal 1-3 kali,” kata Margareth.

Kemudian Yudha Arfandi merasa tidak pernah ingin melamar Tamara Tyasmara di hari ulang tahunnya. Ia mengetahui bahwa Tamara Tyasmara-lah yang meminta menjadi sukarelawan.

“Aku tidak berencana melamar di hari ulang tahunku, tapi Tamara-lah yang meminta untuk melamar,” kata Yudha Arfandi.

Simak Video “Yudha Berulang Kali Bicara Tentang Orang Tua Tamara Kepada Dante” (fbr/wes)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *