Yakarta –

Menteri Koordinasi Departemen Makanan, Zulkifli Hasan, membuka suaranya di atas koperasi Desa Merah dan Blanca (Kopdes). Menurut seorang pria yang umumnya disebut Zulhas, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan akhir pembentukan Kopdes merah dan putih.

Menurut Zulhas, Kopdes Merah dan Putih hanya menunggu publikasi Pengajaran Presiden (Inpres), yang saat ini sedang dibahas dan tujuannya akan diterbitkan pada bulan Juli.

“Jika kita sudah memiliki mandat presiden, segera kemarin, saya diingatkan tentang Kopdes lagi, Koperasi Desa Merah dan Blanca, yaitu 70.000, hanya menunggu pengajaran presiden.

Zulhas juga menjelaskan sistem pendanaan dan sumber modal Kopdes merah dan putih dibahas. Diperkirakan bahwa modal Kopdes merah dan putih diperkirakan antara Rp 3 miliar – Rp 5 miliar.

“Kami melakukannya lagi, tetapi nilainya sekitar 3 miliar 5 miliar, tetapi di mana sumbernya berada, APBD, APBN, kami telah mencari lagi, Julio telah membentuk (Presidential Inpressa).

Menurut file AFP, Zulhas dengan kementerian/lembaga yang relevan juga telah membentuk Kelompok Kerja Kopdes Merah dan Putih. Direncanakan bentuk 70.000 Kopdes merah dan putih berlangsung dalam enam bulan ke depan. Menurut Zulhas, Kopdes akan menjadi keputusan diskusi tentang pemerintah desa dan desa.

Zulhas menjelaskan bahwa kopdes merah dan putih dapat membantu mendapatkan pupuk, penyerapan sereal untuk menyerap produk pertanian dan penangkapan ikan di desa.

“Ini juga akan mengurangi rantai pasokan makanan. Kebutuhan orang dapat langsung dari produsen, mencapai koperasi sehingga posisi selanjutnya di desa juga dapat memasuki kebutuhan masyarakat sehingga mereka dapat mengurangi perantara atau perantara mereka.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *