Jakarta –
Read More : Ada Efisiensi Anggaran, Wamentan Pastikan Tak Ada PHK-Bansos Tetap Jalan
Pendiri Facebook dan CEO Meta Mark Zuckerberg kini telah berubah total, dimana ia selalu tampil trendi sebelum tidak lagi mengenakan kaos abu-abu kesayangannya. Terbaru, ia mengenakan kaos bergambar ambisinya saat meluncurkan kacamata augmented reality terbaru dari Meta.
Pada acara tahunan Meta Connect di Menlo Park, Zuck mengenakan kaos custom bertuliskan kalimat latin “aut Zuck aut nihil”. Kaos tersebut menjadi viral dan banyak netizen yang bertanya apa maksudnya. Setelah ditelusuri, maknanya kurang lebih adalah “semua Zuck atau tidak sama sekali”.
Seperti dikutip detikINET dalam New York Post, Jumat (27/09/2024), frasa tersebut merupakan plesetan dari “aut Caesar aut nihil” yang berarti Caesar atau tidak sama sekali, atau lebih sederhananya semua atau tidak sama sekali.
Kata ini, yang menunjukkan ambisi besar, adalah semboyan pribadi Pangeran Cesare Borgia dari Renaisans Italia dan mungkin juga diciptakan oleh Julius Caesar sendiri.
Pesan di kaos tersebut, semuanya Zuck atau tidak sama sekali, mencerminkan tekad Zuckerberg untuk memimpin dunia teknologi, khususnya di sektor augmented reality. Meta berupaya mengembangkan perangkat augmented reality yang dapat diterima oleh masyarakat luas.
Meski kacamata Orion AR saat ini belum tersedia untuk pengguna, gadget tersebut mewakili visi Zuckerberg tentang dunia maya masa depan.
“Cara berpikir tentang kacamata AR seperti mesin waktu. Kacamata itu ada, luar biasa, dan merupakan gambaran sekilas ke masa depan yang menurut saya akan sangat menarik,” kata Zuck, menyebut kacamata tersebut sebagai kacamata tercanggih yang dimiliki dunia. pernah dilihat. . .
Zuck dikenal sebagai penggemar Julius Caesar. Sedangkan untuk kaos yang dikenakannya, kini ia suka mendesainnya sendiri. “Saya mulai berkolaborasi dengan orang lain untuk mendesain beberapa pakaian saya sendiri. Saya mulai mengerjakan serangkaian kemeja dengan beberapa karya klasik favorit saya,” katanya.
Tonton video “Video: Elon Musk dan Mark Zuckerberg memprediksi kepunahan ponsel pintar” (fyk/fay)