Jakarta –
TikTok Music, aplikasi streaming musik yang dikembangkan oleh ByteDance, akan menutup layanannya di Indonesia dan beberapa negara lainnya pada 28 November 2024. Penutupan tersebut diumumkan langsung oleh TikTok Music di situs resminya.
“Dengan berat hati kami mengumumkan bahwa Tik Tok Music akan ditutup pada 28 November 2024,” kata Tik Tok Music dalam pengumumannya, seperti dikutip TechCrunch, Rabu (25/9/2024).
TikTok Music diluncurkan pada Juli 2023 dari ByteDance yang merupakan layanan pesaing Spotify dan YouTube Music. Selain di Indonesia, Tik Tok Music juga tersedia di Brazil, Australia, Singapura, dan Meksiko.
Pelanggan dapat menikmati layanan musik TikTok hingga 28 November 2024. Setelah tanggal tersebut, akses ke TikTok Music, termasuk login, berlangganan, dan aktivitas lainnya, tidak akan tersedia dan langganan Anda akan dibatalkan secara otomatis.
Pelanggan yang ingin mentransfer playlistnya ke aplikasi streaming lain memiliki waktu hingga 28 Oktober 2024, dan pelanggan yang ingin meminta pengembalian dan/atau pengembalian dana harus melakukannya paling lambat tanggal 28 November. Informasi akun pengguna dan informasi pribadi akan segera dihapus setelah TikTok Music ditutup.
Ke depannya, TikTok akan terus menjalin kerja sama dengan layanan streaming musik lainnya. Pada bulan Februari, aplikasi milik ByteDance meluncurkan fitur ‘Tambahkan Musik’ yang memungkinkan pengguna menambahkan lagu yang mereka temukan di TikTok ke daftar putar di Apple Music, Amazon Music, atau Spotify.
“Fitur Music Add-on kami telah memungkinkan ratusan juta lainnya disimpan di playlist layanan musik mitra kami,” kata Ollie Obermann, kepala pengembangan bisnis musik di TecTec Global, dalam keterangan resmi.
“Kami akan menutup Tiktok Music pada akhir November untuk melanjutkan misi Tiktok dalam meningkatkan nilai dan pengalaman mendengarkan musik di layanan streaming musik bagi artis, penulis lagu, dan industri,” lanjutnya.
Musik Tik Tok berakar pada produk dance byte lain yang disebut Riso. Layanan streaming musik ini diluncurkan di Indonesia dan India pada tahun 2019 dan kemudian diperluas ke Brasil.
Pada tahun 2023, ByteDance mengganti nama Reso menjadi TicTic Music di Brasil dan India. Layanan musik TikTok kemudian merambah ke Singapura, Australia, dan Meksiko.
Di India, TikTok masih bernama Music Reso, namun layanan tersebut ditutup sejak Januari 2024 setelah dilarang oleh pemerintah setempat. Terakhir, pada November mendatang, layanan TikTok Music akan ditutup di seluruh negara tempatnya beroperasi. Tonton “VIDEO: Musik Tik Tok Akan Berhenti pada 28 November” (vmp/fay)