Jakarta –

Kementerian Lingkungan Hidup (KHH) telah meluncurkan temuan luar biasa mengenai bidang pertanian -struggle di Jawa Barat, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Berdasarkan hasil verifikasi lapangan, terungkap bahwa area pertanian -organisasi yang disebutkan dalam dokumen lingkungan tidak dalam hal kondisi sektor, yang dapat memiliki dampak negatif pada lingkungan, dengan Jadwal Air Silwang (DAS).

Pada hari Kamis (/3/225), penegakan hukum (GACM) KLH, Rizal Iranan, yang memeriksa wilayah tersebut, mengatakan bahwa kesimpulan dimulai di bawah Petunjuk Menteri Lingkungan Hanif Faisol Nurofik. Sebelum banjir terpenting yang dipenuhi oleh Jakarta dan Becasi, tim KLH memverifikasi area yang menjalin kekuatan Silveung Das untuk menjamin kebenaran data lingkungan di wilayah tersebut.

Rizal mengatakan bahwa verifikasi lapangan telah mengatakan bahwa area pertanian -Struggle yang terdaftar di manajer negara yang dimiliki oleh seorang manajer di daerah Punkak memiliki area terdaftar yang hanya memiliki 16 ribu hektar. Namun dalam kenyataannya, wilayah negara yang dikelola kini telah mencapai 35 ribu hektar.

“Ini adalah penemuan yang sangat penting, karena ketidakkonsistenan dalam dokumen lingkungan dan fakta tanah dapat secara langsung mempengaruhi kondisi alam lingkungan,” yang disatukan pada hari Jumat (7/3).

Rizal menambahkan bahwa peluang ketidakkonsistenan untuk langkah -langkah hukum dengan persetujuan administrasi, sipil dan pidana, dibuka jika terjadi pelanggaran yang terbukti. Manajer lahan yang dilanggar juga berisiko mengkompensasi kerugian negara dan membawa biaya untuk pemulihan lingkungan.

Inspeksi Bidang Joint LH Hanif diinstal L.H. Hanif telah melakukannya bersama.

Dia mengunjungi empat tempat yang dikelola oleh perusahaan seperti PT Saree Bummy Plantation Company, PTPN I Region 2 Gunung Mass, PT Jaswita West Java dan Igar Adventure Land. Pemerintah telah menyegel keempat sektor wisata.

Sebagai bagian dari upaya untuk lebih dalam hukum, KHH telah membentuk konferensi pengawasan lingkungan di tempat ini untuk lebih mengendalikan dampak pekerjaan pembangunan di Silveung Das.

Tujuan dari inspeksi ini adalah untuk mencegah kemungkinan bencana lingkungan seperti banjir yang dapat tumbuh ke medan listrik seperti Jakarta dan Bakasi.

Video Video “Video: Menspar menanggapi perluasan tempat wisata di Punj Bogor” (FEM/FEM)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *