Jakarta –

Jalan Braga memiliki wisatawan di Home di Bandung bahwa pertandingan asing pergi ke negara -negara asing dengan poin mendatang. Secara langsung, tidak semua bangunan tua di Braga dapat dimodifikasi di daerah tersebut.

Braga adalah properti Belanda-Colioalis Belanda di jalan. Karena musim Belanda, tempat sebenarnya disiapkan sebagai pusat perbelanjaan.

Pemerintah Bandung terus berlanjut. Panduan waktu mengganggu Braga, dengan konten label saat ini, tetapi kita juga harus duduk untuk melanjutkan haknya.

Banyak langkah telah ditangkap karena batas modern dan modern dibandingkan dengan kompleks. Terlepas dari penciptaan hukum pengurangan pembangunan. Beberapa dari mereka benar -benar melakukannya tidak mungkin diubah, dan beberapa tidak dengan biaya restorasi.

Menurut Program Penelitian Perjalanan Indonesia dalam Pendidikan, Galih, Galih Sumah, banyak Kasps Braga benar sebagai konsumen atau bisnis. Yaitu, bukan bangunan “mematikan” yang mematikan, tetapi tempat tempat bisnis yang berkelanjutan

Beats di sebuah toffee belanja untuk waktu yang lama di jalan. Presiden Survei Indonesia (PALI), Galih Sumah, mengatakan banyak hambatan dan masing -masing dari mereka yang berkaitan dengan membangun gedung.

“Tidak ada banyak bangunan perumahan yang akan ditransfer ke perdagangan hotel, karena bangunan itu digunakan untuk ini (bukan tanpa menghapus),” kata Galih ketika dia terpengaruh oleh detiktravel.

Dia berpendapat bahwa fasilitas lama di Jalana adalah pemukiman yang berbeda ketika dia berada di kota Bandung.

“Jadi ketika Anda berbicara tentang pariwisata stere, bangunan -bangunan tua seperti bangunan -bangunan tua kaya di pegunungan. Bangunan -bangunan tua itu benar,” katanya.

Tetapi ketika berbicara tentang pemeliharaan reseptif dan struktur ekonomi. Karena perlindungan dan perawatan bangunan tua sangat sulit, terutama untuk mendukung masalah.

Dari masalah ini, Galih mengatakan pemerintah perlu berpartisipasi dan tetap bersama.

“Faktanya, pemerintah harus jelas, apakah Anda benar -benar menginginkan (melindungi bangunan warisan).

Sejak majalah Bandar Universitas dan judul ‘Bangunan di Cathers di Bandung (2022) pemilik pemilik ekonomi adalah karena bangunan parah.

“Tujuan yang diberikan oleh rumah Bandung adalah pada usia dini dan masih belum cukup untuk memanggil warga negara,” majalah.

Detiktravel berusaha untuk bergaul dengan diskusi dari kantor pariwisata dan pelajaran, tetapi tidak perlu aplikasi. “Video: Shophouses Caders di Bandung, 44 orang dituduh” (UPDATE / FEM)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *