Jakarta –

Perilaku buruk penumpang maskapai penerbangan terus menjadi masalah. Padahal, meski itu hak Anda, namun juga bisa menjadi sumber kontroversi.

Mengutip BBC, Jumat (10/4/2024), seperti yang terjadi belum lama ini. Sepasang suami istri asal Hong Kong masuk daftar hitam Cathay Pacific setelah bertengkar dengan penumpang di depan mereka soal kursi reclining.

Kebanyakan dari kita yang menaiki pesawat kelas ekonomi pasti merasakan semua itu. Kita terjebak di dalam silinder logam yang terbang dengan kecepatan lebih dari 804 km per jam.

Kita harus bertahan ketika sandaran tangan dicengkeram oleh orang di sebelah kiri, orang di dekat jendela yang selalu ke kamar mandi, atau orang di depan yang tiba-tiba menyandarkan kursi dan meremas lutut.

“Kursi yang dapat direbahkan adalah masalah nyata,” kata Charmaine Davies, mantan pramugari. Dia mengatakan awak kabin terkadang harus turun tangan untuk menghentikan kemarahan penumpang.

Masalah utamanya adalah ketika maskapai penerbangan menjejalkan begitu banyak kursi ke dalam pesawat. Profesor Jim Salzman dari Universitas California, Los Angeles mengatakan penumpang memiliki lebih sedikit ruang untuk bergerak dibandingkan masa lalu.

William Hanson, pelatih etiket dan penulis, mengatakan bercinta adalah soal memilih kapan. Misalnya, hal ini tidak boleh dilakukan saat Anda sedang makan.

“Periksa apakah orang di belakang Anda sedang bersandar di meja atau menggunakan laptop dan bersandarlah perlahan.” “Jika ragu, bicarakan dengan rekan Anda,” ujarnya. Saksikan video “Penumpang penerbangan domestik tidak perlu tes antigen-PCR, tapi…” (msl/fem)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *