Jakarta –

Read More : Bamsoet Dukung Transformasi Ekonomi Nasional Melalui Program Hilirisasi

Menteri Keuangan Shri Mulyani Indravati mengkritik pemerintah daerah (Pemda) yang memanipulasi data inflasi untuk memperbaikinya dan mendapatkan imbalan dari pemerintah pusat. Informasi tersebut sebelumnya diumumkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tita Karnavian.

“Saya konsultasi dengan Pak Tito, Pak Menteri Dalam Negeri. Katanya ada tapi sedikit sekali dan sudah dilakukan koreksi,” kata Sri Mulyani kepada wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (10/4/2024). .

Shri Mulyani menekankan data inflasi harus akurat dan kredibel. Jangan sampai penghargaan yang diberikan pemerintah pusat justru menimbulkan tindakan menyimpang.

“Saya tekankan sekali lagi bahwa data inflasi harus akurat dan kredibel. Dalam hal ini Pak Tito, karena kita memberi reward, jangan sampai ada reward yang menimbulkan sikap atau tindakan yang justru mendistorsi angka inflasi,” ujarnya. Mulyan.

“Jadi kami sepakat, Pak Menteri Dalam Negeri, saya sendiri, dan kita semua, bahwa BPS sudah jelas bahwa angka inflasi harus akurat dan dapat diandalkan. Rewardnya harus benar-benar dari prestasi karena tingkat harga stabil dan bagus,” imbuhnya.

Ketika ditanya apakah ada sanksi bagi pemerintah daerah yang terbukti memanipulasi data inflasi, pemerintah pusat mengaku akan mengkajinya.

“Kami sedang mempertimbangkan (menghapuskan manfaat pajak dari pemerintah daerah yang memanipulasi data inflasi),” kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kakaribo.

Sebelumnya, Tito membeberkan cara para pemimpin daerah memastikan data inflasi yang baik. Salah satunya dengan mendatangi kantor BPS.

“Sekarang saya punya metode baru. Cara barunya rekan-rekan dan kepala daerah segera ke kantor BPS di kantor kabupatennya di kota, ‘tolong lakukan angka-angka yang baik’, itu saja,” kata Tito di acara Penghargaan Hari Statistik Nasional (HSN) 2024. Kamis (26 September).

Kalau tidak berhasil, bos daerah mendukung pasar murah agar harga di daerah turun.

“Kalau tidak bisa kooperatif untuk membereskan semuanya, Anda akan memata-matai BPS, mereka biasanya mengambil sampel dari pasar mana pun. Saya sudah tahu cara-cara bos daerah. Biasanya pasar ini dan pasar ini dua kali sehari. Begitu tahu BPS mau “masuk, dia segera melakukan tindakan murah di pasar untuk menurunkan harga,” jelasnya (ref/pic).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *