Jakarta –

Read More : Harga Minyakita Makin Mahal, Tembus Rp 17.000/Liter

Dalam hasil riset yang dilakukan McCari, perusahaan software as a service (SaaS) mengungkapkan bahwa usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menggunakan platform online khusus untuk meningkatkan omzet.

Sekadar informasi, platform kursus online merupakan platform yang menyediakan kelas virtual dengan trainer atau presenter. Keunggulan platform ini terletak pada fleksibilitas dan kemudahan aksesnya, dimana peserta dapat mendaftar dan mengikuti berbagai kursus kapan saja dan dimana saja.

Ariana Jaciman, Vice President Brand Marketing Makey, mengatakan 84% peserta kursus online bekerja di perusahaan mikro, kecil, dan menengah, sedangkan sisanya bekerja di perusahaan besar, termasuk enterprise.

Aryana mengatakan, UMKM biasanya tidak memiliki sistem manajemen pembelajaran atau LMS learning management system sendiri. Oleh karena itu, platform kursus online menjadi solusi bagi UMKM yang memberikan pelatihan terstruktur kepada karyawan.

“Hal ini menunjukkan bahwa bekerja di UMKM tidak membatasi potensi pertumbuhan profesional seseorang. Seperti halnya perusahaan besar, UMKM juga ingin mengembangkan bakatnya sehingga mendukung karyawan yang mengikuti kursus online,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya.

McCary menemukan bahwa para profesional meningkatkan produktivitas selama hari kerja tidak hanya untuk mencapai tujuan tetapi juga untuk meningkatkan pengetahuan. Hingga 82% peserta mengikuti kursus pada hari kerja, dan hanya 18% yang menyerahkan akhir pekannya untuk mengerjakan kursus.

“Para profesional menunjukkan komitmen lebih karena mereka meluangkan waktu dari jadwal kerja mereka yang sibuk untuk menjalankan kursus,” katanya.

Aryana mengatakan para profesional yang cerdas meluangkan waktu untuk mengerjakan kursus. Pagi hari merupakan waktu favorit untuk mencerna pembelajaran, dimana sebagian besar peserta yaitu sebesar 47% mengerjakan kursus pada pagi hari antara pukul 03.00-09.00. Sebaliknya, hanya 7% yang menyelenggarakan kursus sore dan malam antara pukul 15.00-21.00.

“Pembuatan kursus memerlukan konsentrasi yang tinggi. Oleh karena itu, peserta selalu meluangkan waktu untuk duduk membaca dan mencerna materi kursus dengan penuh semangat,” ujarnya.

Selain itu, tambahan 42% peserta menyelesaikan semua materi pada hari yang sama saat mereka mendaftar kursus dan 32% lainnya menyelesaikan materi dalam waktu 7 hari setelah pendaftaran.

“Data di atas menunjukkan sebagian besar peserta sangat bersemangat menyelesaikan kursus agar bisa segera mengaplikasikan ilmu barunya di dunia kerja,” ujarnya.

Kedepannya, jumlah kursus di platform online akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya tuntutan dunia profesional. Pilihan kursus tambahan harus digunakan oleh para profesional untuk memperdalam keterampilan mereka.

“Memiliki keterampilan yang selalu up-to-date memberikan dampak positif dalam setiap karir profesional, mengingat dunia kerja akan semakin kompetitif. Oleh karena itu, para profesional hendaknya memanfaatkan segala peluang yang ada untuk mengembangkan diri.” pungkas Aryana. Saksikan video “Tips UMKM Bagi Perempuan Yang Ingin Memulai Usaha” (agt/rns).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *