Jakarta –
Melalui akun Instagramnya, Ricky Harun yang kondang menceritakan pengalamannya dirawat di rumah sakit akibat sinusitis kronis. Ia mengungkapkan pertama kali didiagnosis menderita sinusitis kronis pada 5 Januari.
Karena merasakan gejala nyeri tidak nyaman di bagian wajahnya, ia kembali menjalani pemeriksaan pada 7 September. Hasil rontgen menunjukkan area sinus penuh lendir dan meradang. “Sejak minggu lalu saya kurang enak badan. Sinus saya mulai kambuh lagi, tapi kali ini rasanya berbeda, nyeri di sekitar mata dan pipi sangat hebat…akhirnya demam, batuk, dan menggigil,” tuturnya.
Ricky mengatakan, dirinya diperbolehkan pulang setelah 3 hari menjalani perawatan. Namun, saat ini dia sedang dalam tahap pemulihan.
Sinusitis atau radang sinus merupakan salah satu jenis rinosinusitis. Istilah ini digunakan pada kondisi ketika sinus (rongga udara di tengkorak sekitar hidung) dan rongga hidung menonjol.
Masalah kesehatan ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu akut dan kronis. Kondisi yang membedakan kedua jenis tersebut umumnya lebih pada durasi masalah sinusitis yang dialami.
Kondisi kronis seringkali terjadi akibat peradangan yang berkepanjangan dan berulang.
Kalau dari segi durasinya, rinosinusitis dibedakan menjadi akut dan kronis. Kalau lebih dari 2 bulan disebut rinosinusitis kronis, tapi kalau kurang dari 2 bulan disebut rinosinusitis akut, kata dokter spesialis telinga hidung dan tenggorokan, Dr. . . Ahmad Wahyudin , SpTHT-KL saat dihubungi detikcom, Rabu (11/9/2024).
Dr menjelaskan Ahmad bahwa sinusitis kronis bisa disebabkan oleh banyak faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain infeksi, alergi, masalah anatomi, dan kondisi medis lainnya.
Menurutnya, alergi merupakan faktor pemicu paling umum terjadinya sinusitis kronis atau rinosinusitis.
“Biasanya alergi, lalu infeksi virus, infeksi bakteri dan juga jamur. Ada juga faktor lain, misalnya autoimun atau ada juga yang tumor,” ujarnya. Tonton video “Apa yang Disarankan ‘Susu Ikan’ untuk Program Nutrisi Gratis?” (avk/naf)