Jakarta –

Indonesia sekali lagi mendorong Arab Saudi untuk mempercepat dialog dengan TLC Free Trade Perjanjian (TLC) dengan Dewan Kemitraan GCC / GCC.

Menteri Departemen Zulkifli

Zulhas mengungkapkan, karena ia adalah seorang menteri bisnis, GCC GCC GCC di Arab Saudi yang mengandung Arab Saudi, Uni Arab, Ku’ast dan Oman, dan Oman bekerja perlahan. Meskipun banyak produk Indonesia sulit untuk memasuki pasar Saudi di pasar Arab karena tidak adanya kontrak bisnis.

“Kami memiliki masalah, beberapa produk kami telah tiba di sini (Arab Saudi). Ini agak lambat, karena mereka harus setuju di sini untuk GCC di sini.

Saat ini, kata Zulhas, produk -produk baru Indonesia lebih mudah untuk memasuki sisi Uni Uni Arab Arab Emirates.

“Kami sama dengan Uni Emirat Arab dan sudah menjadi ketegangan, di sini belum di sini. Kami hanya bisa bermitra dengan itu,” katanya.

Permintaan Indonesia diterima dengan baik oleh MBS Prince. Bersama -sama, teks setelah pertemuan dua bagian, kedua belah pihak sepakat untuk mempercepat penyelesaian kontrak bisnis GCC dalam waktu dekat.

“Mereka (Prabowo dan MBS) menerima hasil positif dari negosiasi perjanjian perdagangan bebas antara Teluk dan Republik Indonesia” (UM / RRD).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *