Jakarta –

Dalam kecerdasan buatan yang terus berkembang, keamanan data menjadi perhatian utama, baik bagi pengguna individu maupun perusahaan. Apple telah mengambil langkah besar dalam memastikan privasi dan keamanan dalam fitur AI terbarunya dengan diperkenalkannya Private Cloud Compute.

Private Cloud Compute dirancang untuk memproses permintaan kompleks yang memerlukan pengiriman data ke server Apple. Fitur ini memungkinkan pengguna menikmati manfaat AI sekaligus menjaga privasi mereka tetap terlindungi.

“Private Cloud Compute memungkinkan Apple Intelligence memproses permintaan pengguna yang kompleks dengan privasi yang luar biasa. Kami sangat gembira dengan hal ini karena ini memecahkan masalah besar dalam banyak kemampuan AI,” kata Craig Federighi, Wakil Presiden Senior Apple, Rekayasa Perangkat Lunak sebagai jurusan lubang. sesi menyelam selesai. Konferensi WWDC 2024 di Teater Steve Jobs.

Federighi mengungkapkan bahwa server cloud Apple tidak memiliki kemampuan penyimpanan permanen atau penyimpanan log. Untuk meningkatkan keamanan, server Private Cloud Compute menjalankan perangkat lunak dan gambar yang tersedia untuk umum, sehingga peneliti keamanan dapat meninjaunya.

Saat pengguna mengajukan permintaan, Apple Intelligence menganalisis apakah permintaan tersebut dapat diproses di perangkat. Jika diperlukan lebih banyak kapasitas komputasi, permintaan dapat meningkat Private Cloud Computing, yang hanya akan mengirimkan data terkait pekerjaan untuk diproses di server Apple Silicon. Ketika permintaan diarahkan ke Private Cloud Computing, data tersebut tidak disimpan atau diakses oleh Apple, dan hanya digunakan untuk memenuhi permintaan pengguna.

Federighi menggambarkan ini sebagai “langkah maju” dalam kredensial komputasi server.

“Kami telah memperluas keamanan terdepan di industri pada iPhone ke cloud, dengan apa yang kami yakini sebagai arsitektur keamanan paling canggih yang pernah digunakan untuk cloud AI dalam skala besar,” katanya.

Terungkap bahwa Private Cloud Compute hanya menggunakan data pengguna untuk memenuhi permintaan mereka dan tidak pernah menyimpannya. Hal ini memastikan bahwa data tersebut tidak akan pernah bisa diakses oleh siapapun, termasuk Apple.

“Penting untuk diketahui bahwa tidak seorang pun, bahkan Apple, memiliki akses terhadap data yang digunakan untuk memproses permintaan Anda,” kata Federighi.

Dia menekankan bahwa para ahli independen dapat memeriksa kode yang berjalan di server Private Cloud Compute, untuk memverifikasi langkah-langkah privasi.

“Ini menetapkan standar baru untuk privasi dan AI serta membuka kecerdasan yang dapat Anda percayai.” dia menyimpulkan. Tonton video “Fitur MacOS Sequoia Baru, Cerminkan iPhone di Game Baru” (afr/afr)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *