Jakarta –
Penerbangan ini mengalami hari yang buruk. Salah satu armada Austrian Airlines rusak parah akibat badai selama penerbangan, hidungnya terlihat.
Mengutip CNN, Selasa (11/6/2024), sebuah pesawat Austrian Airlines mengalami kerusakan parah akibat hujan es. Saat itulah pesawat tersebut mengalami “sel badai” pada hari Minggu dan Austrian Airlines mengonfirmasi hal tersebut.
Sel badai adalah massa udara yang mengandung arus udara yang naik dan turun, yang dapat menyebabkan turbulensi ketika pesawat menabraknya.
Pesawat membawa 173 penumpang dan enam awak dari Palma de Mallorca di Spanyol menuju Wina, Austria mendarat dengan selamat di Wina.
“Panggilan darurat mayday dilakukan selama penerbangan,” kata Austrian Airlines dalam sebuah pernyataan.
Media sosial menunjukkan hidung pesawat rusak parah, bagian atas kokpit bengkok, dan kaca jendela kokpit pecah.
“Sebuah Airbus A320 rusak akibat hujan es pada penerbangan OS434 kemarin dari Palma de Mallorca ke Wina. Pesawat itu terjebak dalam sel badai saat mendekati Wina, yang menurut awak kokpit tidak terlihat di radar cuaca,” kata pria Austria itu. Maskapai penerbangan dalam sebuah pernyataan.
“Menurut informasi terkini, dua jendela di kokpit depan pesawat, hidung [radome] dan beberapa panel rusak akibat es,” tambah pernyataan itu.
Kini armada tersebut sedang diperiksa untuk penilaian kerusakan akhir.
Insiden tersebut menyusul insiden bulan lalu pada penerbangan Singapore Airlines SQ321 ketika satu penumpang meninggal dan lebih dari 70 orang terluka setelah pesawat mengalami turbulensi parah.
Belakangan di minggu yang sama, 12 orang terluka dalam penerbangan Qatar Airways dari Doha ke Dublin. Tonton Video “Hujan Es dan Badai Salju Melanda Tiongkok” (msl/fem)