Semarang –

Empat bulan, 36 Monkis Mondong keluar dari Thailand ke kuil Borebudud. Perjuangan untuk memainkan permainan, sampai daun kuku keluar.

Perjalanan spiritual untuk mengambil salib ini -kia tidak hanya diisi dalam makna keagamaan, tetapi juga penuh dengan perjuangan dengan tubuh.

Mereka berusia empat bulan. Tidak ada monyet yang merasa bahwa kaki dilepaskan untuk dilepaskan sampai mereka menjahit bekas luka mereka.

Gubernur 2027 Gubernur 2027 Roundong, 2025 dari College, mengatakan ribuan kilometer dari Thailand, Mamalang, Bhikkhur, dan batas fisik, dan batas fisik, dan batas medis mengenai tidak jelas.

Bukan monyet yang menderita cedera ringan. Namun, mereka masih suka menyelesaikan perjalanan.

Di jalan, ada banyak kuku yang longgar.

“Seringkali di Thailand, Malaysia, mereka hanya bergerak sebagai hutan, pertanian, jarang obat,” katanya.

Namun, kondisi ini bukan tantangan penting bagi Bhikkhu. Dia mengatakan Bhikkhu digunakan dalam kondisi ekstrem sebagai bagian dari pelatihan dalam dan fisik dalam budaya Thater.

“Sebagian besar Bhikkhu ini bergabung dengan sebagian besar Thudong di Indonesia. Jika Thailand, Nepal, India, sering mengikuti Thoug,” katanya.

Perjalanan Indonesia, kata Hary, benar -benar merasa sangat menyenangkan bagi Bhikkhu. Selain lingkungan yang ramah, cara yang hangat dan aktif dan aktif menuju jalan, kelelahan disediakan.

“Setiap orang memiliki karakternya sendiri, jika semuanya panas memiliki karakter mereka sendiri, jika Indonesia agak nyaman untuk berjalan,” katanya.

“Pada awal Indonesia, dia berlari selama 4 bulan, Indonesia tidak ada hambatan, dan benar -benar panas, tetapi dia senang melihat tanggapannya,” katanya.

Dia mengatakan keamanan jalan yang sulit di jalan, dari Jakarta ke Borobudur, mencetak gol di TNI, Poli, dan Tip Ali dikatakan sebagai dukungan penting untuk memastikan keselamatan tim.

Perjalanan yang sedang berlangsung dirancang untuk berakhir pada 10 Mei di Kuil Borbudur. Setelah dihentikan oleh UNNNN, Ambrawa, dan Magalug City, Bhikhu akan segera mengikuti Parak Parade Temade di Borah Parade Temade.

“Kita bisa menyelesaikan kuil Borobuddur pada 10 Mei

————

Artikel ini meningkat dalam cacat. Tonton video “Monk Thoudong tentang Kuil Doa, di atas” (WWS / WSW)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *