Jakarta –

PT Pegadaian pada Rabu (5/6) membuka wahana penjualan UMKM di Kantor Pusatnya di Jakarta. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari inisiatif untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi,

Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiyawan mengatakan, peresmian Vending Machine ini sejalan dengan komitmen Holding Ultra Mikro sebagai bagian dari upaya memajukan usaha kecil dan menengah, khususnya UMKM binaan Pegadaian. Melalui wahana penjualan UMKM ini, PT Pegadaian berkomitmen mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta membantu usaha kecil dan menengah untuk terus tumbuh dan berekspansi ke pasar yang lebih luas.

“Kami sangat gembira dengan inisiatif ini, yang tidak hanya akan mempromosikan LSL tetapi juga menciptakan keberlanjutan bagi mereka. Vending machine ini akan menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pelaku usaha kecil serta memperluas akses pasar produk LSL.” jelas Damar secara tertulis, Rabu (5/6/2024).

Jajaran berdedikasi BUMN III mengapresiasi Arya Sinulina yang telah meresmikan vending machine UMKM ini. Menurut Arya, kegiatan ini merupakan upaya BUMN dan Kementerian BUMN untuk mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia melalui langkah-langkah strategis.

Arya menambahkan, vending machine sudah diperkenalkan di Kementerian BUMN dan beberapa kantor BUMN. Tak hanya itu, vending machine juga terdapat di infrastruktur publik yang dikelola BUMN, seperti bandara dan stasiun.

. produk secara rutin “Yang kami lakukan tahun ini adalah Culinary Quest Festival di Bandung dan Medan serta Festival Karya Nyata di Aceh,” tambah Arya.

Terkait kebutuhan pelatihan UMKM, Arya menjelaskan salah satu BUMN yang saat ini bergerak di bidang telekomunikasi yaitu Telekomunikasi Indonesia (Persero) telah mengembangkan aplikasi yang dapat mengidentifikasi kebutuhan pelatihan UMKM. Aplikasi ini rencananya akan diterapkan di setiap rumah BUMN sehingga setiap UMKM dapat mengikuti pelatihan sesuai kebutuhannya.

Menurut Loto Srinaita Ginting, Pakar Keuangan dan Pembangunan UMKM Kementerian BUMN, BUMN memberikan tiga bentuk dukungan terhadap pengembangan UMKM, yaitu pelatihan dan pendampingan kepada UMKM dan dukungan perbaikan dalam bentuk pembiayaan. dukungan dan dukungan pemasaran. Dalam hal ini Vending Machine merupakan pengembangan baru Kementerian BUMN untuk membantu pemasaran dan peningkatan penjualan produk UMKM.

Oleh karena itu, Kementerian BUMN terus menjajaki saluran pemasaran yang relevan dan kekinian bersama BUMN, dengan harapan produk UMKM yang dikembangkan bisa diserap oleh BUMN dan masyarakat luas. Bisa jadi makanan di kantor penjualan mobil. Unit usaha BUMN lainnya juga harusnya gunakan itu,” jelas Lotto.

Lotto juga berpesan kepada para pelaku UKM untuk terus meningkatkan kualitas produk dan potensi bisnisnya agar dapat memenuhi pesanan BUMN khususnya pengawas BUMN. Dengan begitu, kualitas UMKM bisa memenuhi standar yang ditetapkan BUMN.

Sedangkan PT Pegadaian akan menyediakan vending machine UMKM ini di 12 (dua belas) wilayah usaha di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memudahkan konsumen membeli produk lokal berkualitas dari usaha kecil dan menengah.

Sebagai informasi, acara tersebut dihadiri oleh Ibu Loto Srinaita Ginting, Pakar Keuangan dan Pembangunan MKM Kementerian BUMN, Arya Sinulina, Staf Khusus Menteri BUMN, CEO PT Pegada Damar Latri Setiyawan dan pendukung UMKM. Dari Pegadayan. (acd/ega)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *