Jakarta –
DGT Kementerian Keuangan (MOD) menjelaskan rencana pengumpulan pajak untuk mengumpulkan pajak, Olympadia, toko teksik dan pajak serupa. Rencananya berada pada tahap akhir dari aturan.
Direktur Penasihat dan Hubungan Masyarakat, Liz mengatakan: Untuk menyederhanakan administrasi pajak dan untuk menetapkan perlakuan yang tepat dengan manajemen online.
Kolektor pajak sedang dalam proses pengumpulan pajak sebagai pasar.
Rusia telah menekankan bahwa kekuatan pajak baru dan pabrik kecil telah dihapus dan pedagang kecil juga dihapus. Jika aturan diterbitkan, deskripsi lengkap akan diterbitkan.
Rumi mengatakan: “Tidak ada pajak baru dan usaha kecil. Ketika aturan dikeluarkan, kami akan membuka dan mengekspor secara terbuka dan sepenuhnya.”
Sebelumnya dilaporkan bahwa pemerintah perlu menjadi peternakan datar bisnis untuk mengumpulkan pendapatan penjual 0,5 % pajak. Standar untuk pembayar pajak adalah mereka yang memiliki perubahan antara RP. 500 juta rps. 4,8 miliar dalam setahun
Reuters menulis berdasarkan sumbernya, “Ini dapat diumumkan bulan depan.” Untuk menginspirasi pendapatan negara
Berdasarkan sumber daya Reuters, proyek ini akan dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan tarif pemerintah. Data Kementerian Keuangan menunjukkan bahwa pernyataan pendapatan negara hingga 2025 (YEEE) atau RP 995.3.
Pada saat yang sama, industri koreksi E Indonesia cepat dengan perkiraan harga Selgian dan diharapkan berkembang 150 miliar.
Perubahan ini akan mempengaruhi driver e -commerce seperti buku teks, Tokyo, Show, Liby, Billway dan Baztek. Sebagian besar dari mereka menentang prinsip -prinsip penjual untuk meningkatkan biaya administrasi dan memelihara penambang.
Indonesia merenungkan aturan yang sama pada akhir 2018 yang mewakili data penjualan dan membayar pajak atas penjualan pajak. Tiga bulan setelah industri industri, aturan itu dibatalkan.
Tonton Video: Pedagang di Skipo CS akan dikenakan pajak
(Help / Ara)