Jakarta –

Pemerintah akan menyebarkan bantuan sosial beras (bantuan sosial) dengan 360.000 pada bulan Juni dan Juli. Dikatakan bahwa distribusi bantuan sosial dalam bentuk beras mampu menstabilkan harga beras dalam perdagangan ritel dan grosir.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan distribusi bantuan sosial untuk bulog akan menggunakan stok dalam persediaan. Sejak 3 Juni, stok beras bulog mencapai 4,05 juta ton.

“Kami menggunakan stok ini (4 juta ton stok di gudang bulog). Kami menggunakan stok ini, dua bulan adalah 360.000 (ton beras),” kata Amran selama kantornya di kantornya pada hari Selasa.

Amran menjelaskan bahwa bantuan sosial akan dialihkan ke daerah tanpa produsen padi. Selanjutnya, bantuan sosial didistribusikan di daerah di mana harga beras telah meningkat.

Kemudian distribusi bantuan sosial ke kota. Langkah ini diambil sehingga harga sereal tidak ditekan di tingkat pertanian. Selain itu, bantuan sosial juga dapat mengurangi peningkatan nilai beras.

Layanan Statistik Pusat (BPS) mencatat bahwa harga rata -rata beras dengan penggilingan pada Mei 2025 sedikit menurun 0,01%setiap bulan, tetapi meningkat sebesar 2,37%per tahun. Harga beras di pabrik pada Mei 2025 adalah Rp 12 733/kg (kg), sedangkan bulan lalu dicatat pada Rp 12 734/kg.

Sementara beras di tingkat grosir dan ritel pada Mei 2025 dicatat. Menurut file BPS, harga beras di tingkat grosir pada Mei 2025 mencapai Rp 13 735/kg, dibandingkan dengan bulan lalu, Rp 13 728/kg. Selanjutnya, harga beras di tingkat konsumen pada Mei 2025 terdaftar dengan Rp 14 784/kg, dibandingkan dengan bulan lalu Rp 14 754/kg.

“(Bantuan sosial dapat mengendalikan harga yang naik di pasaran?) Ya, karena di area inflasi, inflasi mengintervensi di sana, tetapi daerahnya rendah, tidak jatuh kemudian,” tambah Amran.

Ditanya di luar waktu distribusi, Amran memberikannya kepada bulog. “(Mulai mengalihkan) Tanyakan bulog nanti, hanya secara teknis,” jelasnya.

Juga, lihat “Pramono, dimulai dengan anak yang lebih tua, dari April untuk memberikan bantuan dari orang tua”. Di Sini:

(ACD/ACD)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *