Jakarta –
Read More : 5 Herbal Ini Bantu Jaga Fokus Saat Berpuasa, Salah Satunya Ginkgo Biloba
Jantung merupakan organ yang berperan penting dalam memompa darah ke seluruh tubuh manusia. Bagi bayi dan anak, jantung yang sehat sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.
Namun terkadang, ada bayi dan anak-anak yang menghadapi gangguan jantung. Kondisi tersebut memerlukan penanganan segera, termasuk operasi jantung yang bertujuan untuk memperbaiki atau mengganti bagian jantung yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Dokter Jantung Dr. Ismail Dilawar, SpBKTV, SubspJD(K) dari Mayapada Hospital, Jakarta Selatan, mengatakan, operasi biasanya dilakukan dengan metode minimal yang memudahkan dalam pengoperasiannya, termasuk penggunaan instrumen.
Dr. Ismail, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/4) mengatakan, “Kerja melingkar itu tujuan utamanya. Tapi mari kita sederhanakan, kurangi, agar tidak terjadi hal yang penting.” /2024).
Prosedur bedah invasif minimal juga mengurangi risiko pasien, termasuk berkurangnya jaringan parut, dan berkurangnya ketidaknyamanan pasca operasi.
Selama operasi rutin, Dr. Ismail menjelaskan, tulang dada dipotong. Selain mempengaruhi penampilan kulit, penderita juga sering merasa takut untuk berpikir. Bedah invasif minimal melibatkan penggunaan instrumen endoskopi dengan diameter 3 hingga 5 cm.
Dr. Ismail mengatakan: “Bedah konvensional masih menggunakan banyak peralatan, bahkan peralatan yang terkadang merugikan tubuh pasien. Dengan melepas peralatan tersebut, risikonya akan jauh lebih rendah.”
Dr. Ismail mengatakan, prosedur minimal invasif pada bedah jantung pada anak dapat melindungi peluang anak untuk tumbuh kembang yang sehat. Diketahui bahwa cedera tulang belakang pada anak dapat menimbulkan masalah di kemudian hari akibat gangguan tumbuh kembang.
Ismail berkata: “Karena mereka masih mengalami kemajuan. Dan ketika kami menangani cedera stroma, kami menghadapi proses ini.”
Tata cara operasi jantung pada anak tergantung dari penyakit yang diidapnya, misalnya terlahir dengan warna biru akibat bercampurnya darah putih dan darah kotor di dalam rahim.
Menurut Dr. Ismail, sebagian besar operasi jantung pada anak dilakukan untuk mengobati penyakit jantung bawaan, yaitu penyakit yang disebabkan oleh kelainan struktur dan fungsi jantung sejak lahir. Beberapa di antaranya adalah kebocoran pada dinding jantung, disfungsi katup jantung, atau disfungsi pembuluh darah.
Beliau sangat peduli terhadap peningkatan taraf hidup anak-anak. Itu sebabnya mereka harus melakukan yang terbaik untuk kesehatan anak-anak.
Dokter Ismail juga mengatakan: “Makanya kami melakukan operasi, agar jantungnya tumbuh dengan baik. Anak-anak tumbuh dan umurnya bertambah panjang.”
Pusat Kardiovaskular Mayapada Hospital merupakan pusat kesehatan terpadu yang khusus menangani pengobatan penyakit kardiovaskular dengan dokter spesialis dan spesialis, peralatan canggih dengan teknologi terkini, menangani berbagai penyakit kardiovaskular mulai dari penatalaksanaan, diagnosis, bedah jantung hingga rehabilitasi jantung. , dan memberikan perawatan jantung darurat yang selalu tersedia 24 jam sehari. (korupsi)