Jakarta –
Nicholas Garrett (19) dari Inggris berbagi kisah perjuangannya menurunkan berat badan Ketika Garrett berusia 15 tahun, beratnya sekitar 400 pon atau 181 kilogram. Pasalnya Garrett kebanyakan mengonsumsi junk food dan fast food pada usia lima tahun Karena kebiasaan ini, berat badannya bertambah seiring berjalannya waktu
Saat berat badannya mencapai 181 kg, Garrett banyak mendapat perundungan di sekolah Penghinaan tersebut membuat Garrett membenci dirinya sendiri dan merasa seperti monster
Karena tekanan kritik yang terus-menerus, Garrett mengalihkan perhatiannya dengan mengonsumsi sekitar 4.000-6.000 kalori sehari dan minum alkohol. Pada tahun 2020, ia menyambut baik pembatasan sosial yang diberlakukan selama pandemi Covid-19.
“Saya senang. Saat Covid terjadi, saya lega karena tidak perlu keluar rumah,” kata Garrett kepada TODAY.com.
“Kita harus karantina dan saya merasa lega karena bisa tinggal di rumah dan tidak harus bertemu orang lain. Saya hanya keluar malam saat hari sudah gelap,” imbuhnya.
Karena kebiasaan tidak sehat tersebut, ia memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter setelah berjalan-jalan di sekitar rumah. Dokter kemudian memberi tahu dia bahwa dia berisiko terkena serangan jantung jika tidak mengubah gaya hidupnya.
Sejak saat itu, Garrett memutuskan untuk melakukan perubahan Pada awal tahun 2021, Garrett kehilangan 140 pon, atau sekitar 63 kilogram, melalui puasa ekstrem. Namun, Garrett tetap menganggap dirinya gemuk Akhirnya, dia memutuskan untuk pergi ke gym dan angkat beban
Garrett secara teratur berjalan masuk dan keluar dari treadmill selama satu jam Dia mulai membatasi dirinya hingga 1.400 kalori sehari, mengonsumsi dada ayam, sayuran, dan karbohidrat kompleks. Setelah melalui masa-masa sulit, Garrett kehilangan 90 kg pada tahun 2024
Saya merasa lebih percaya diri, lebih optimis “Saya merasa seperti orang yang benar-benar berbeda,” katanya.
“Ketika saya mempunyai masalah, saya tidak perlu mengalihkan perhatian saya dengan makanan atau alkohol,” tambahnya.
Pusat kebugaran mempunyai dampak yang besar terhadap kesehatan fisik dan mental seseorang Dia berteman dan menikmati menjadi bagian dari komunitas orang-orang yang berpikiran sama yang menganggapnya bertanggung jawab Saksikan video “Pencakar Langit Diabetes dan Obesitas” (suc/kna)