Jakarta –
Seorang siswa MAT menabrak pejalan kaki dan meninggal karena gangguan mengemudi. Dia diduga menabrak pejalan kaki bernama Sutrisno (45) saat mengemudi sambil melakukan oral seks.
“Mereka melakukan oral seks namun tidak menghentikan mobil atau menolong korban,” kata Kapolsek Slayman, AKP Fikri Kurniawan.
Selain itu, perlu juga memberikan perhatian penuh pada mobil agar tidak membahayakan diri sendiri dan orang sekitar. Seks oral selain mengurangi fokus juga berbahaya bagi kesehatan karena dapat menularkan virus dan bakteri ke dalam tubuh.
Banyak orang yang menganggap seks oral aman dan tidak menularkan penyakit. Meski banyak penyakit yang berhubungan dengan seks oral, mulai dari infeksi hingga kanker, namun praktik seksual ini juga berbahaya.
Angka kejadian kanker tenggorokan pun konon semakin meningkat di banyak negara, salah satunya disebabkan oleh seks oral.
“HPV menular secara seksual. Untuk kanker orofaring, faktor risiko utama adalah jumlah pasangan selama hidup, terutama hubungan seksual”, dikutip NYPost, seorang profesor di Universitas Birmingham Inggris. Ditulis oleh Hisham Mehanna.
“Mereka yang melakukan hubungan seksual enam kali atau lebih dalam seumur hidup mereka, 8,5 kali lebih mungkin terkena kanker orofaring dibandingkan mereka yang tidak pernah berhubungan seks,” tambahnya.
Selain itu, ada risiko penularan penyakit seperti sifilis, klamidia, dan gonore. Virus herpes bisa menular dari kedua pasangan saat melakukan seks oral. Penularan penyakit herpes saat berhubungan seksual memang sangat berbahaya, nyatanya penyakit herpes termasuk penyakit yang menular meski tidak ada gejalanya. Tonton video “Apa yang harus diperhatikan sebelum melakukan oral seks” (kna/kna)