Jakarta –

Sembilan seniman perempuan menggelar pameran Nonalog di BAIK Art Gallery, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kritik, ambisi dan impian kami persembahkan kepada pengunjung.

Total ada sekitar 20 karya sembilan perempuan yang dipamerkan. Saat dikunjungi detikTravel, Jumat (20/9/2024), Sitter, sebuah galeri bernama Aan, menampilkan sejumlah karya yang memiliki makna mendalam.

Sambil berjalan, ia menjelaskan satu per satu karya yang dipamerkan di ruang pameran. Bermula dari tiga lukisan karya Dian Suci yang menuangkan pandangan mata dari bunga tidurnya ke dalam satu lukisan.

“(Dalam mimpi) dibawa kembali ke masa lalu atau masa depan, makanya Dian Suci menggambarkan peristiwa mimpinya. Apa yang bisa terjadi di masa depan,” kata Aan.

Ketiga lukisan Dian Suci sungguh nyata. Pada gambar pertama, seorang wanita sedang berdiri memandangi tempat tidur yang berantakan, dengan keran dan perahu kertas, dengan bunga di sebelahnya. Kemudian gambar kedua memperlihatkan seorang wanita sedang melihat lubang terbakar di depan tirai.

Dan ketiga, di ruangan yang gelap dan kosong, beberapa wanita sedang menyapu bola merah.

Melanjutkan karya lainnya, Aan mengajak detikTravel ke Restu Ratnaningtyas Jupiter on Her Knees yang menurutnya menggambarkan pengorbanan seorang wanita atau ibu.

“Dia perempuan atau ibu yang membawa beban berat. Mungkin kalau dilihat dari pekerjaannya, kepalanya berubah menjadi kaki sehingga bisa muncul, sehingga perempuan bisa memikul beban sebanyak itu,” ujarnya.

Kemudian, menurutnya, yang paling mengesankan adalah karya yang dibuat di ruangan terpisah – “Dibutakan Cahaya Iman” karya seniman Candrani Yulis.

Karya tersebut secara tidak langsung menggambarkan pernikahan dini yang terjadi dalam ranah keagamaan. Menurut Aan, sang seniman menggambarkan realitas sebenarnya dari karya tersebut.

Dengan kasur berukuran anak-anak, lalu buku-buku tata cara senggama, bahkan simbol tangan bernuansa seksual.

“Artis melihat mengapa pesantren menaruh perhatian terhadap fenomena ini. Anda mungkin pernah melihat bagaimana anak-anak yang sudah tua bercerai, mungkin sah dari sudut pandang agama, tapi apakah ada pendidikannya, siap mental atau tidak? oleh karena itu ( seniman ini) mengkritik karya ini,” ujarnya.

Serta Dian Suci, Restu Ratnaningtyas dan Candrani Yulis. Artis wanita lainnya antara lain Cecil Mariani, Dzikra, Ayurika, Henryette Louise, Maharini Mancanagara dan Windi Apriani.

Pengunjung dapat datang ke pameran “Nonalog” setiap hari Selasa-Sabtu mulai pukul 11.00 hingga 19.00 WIB. Pameran Nonalog akan dibuka mulai tahun 2024. 12 September hingga 19 Oktober

BAIK Art Gallery terletak di Jalan Sekolah Duta V no. 35, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Pengunjung tidak perlu mengeluarkan biaya untuk datang, selain melihat karya-karya penuh makna, mereka juga bisa berfoto dengan latar belakang karya-karya keren tersebut. Tonton videonya: Kesenian Jakarta kembali dengan patung lumut dan jamur (fem/fem)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *