Jakarta –
Perselisihan antara pemilik Mandala Shoji di Kalimantan Barat dengan hotel di Pontianak masih berlangsung dan belum terselesaikan. Kasusnya masih menunggu di Pengadilan Negeri Pontianak.
Mandala Shoji mengatakan mereka beberapa kali mencoba mediasi, namun pihak hotel kurang percaya diri. Mandala Shoji dan istrinya tidak terima karena merasa seperti dicampakkan, dan barang-barangnya dibawa keluar kamar hotel sebelum diperiksa.
Kami sudah mencoba mediasi berkali-kali. Tapi tidak berhasil. Kami sudah mencoba menyelesaikan masalah dengan baik, tapi pihak hotel tidak menunjukkan itikad baik, kata Mandala Shoji saat ditemui di Trans7 Studios, Tendean, Jakarta Selatan, Jumat. . / 09/2019).
Bahkan saat mediasi digelar di Pengadilan Negeri Pontianak, tidak ada satu pun perwakilan pihak hotel yang hadir. Mandala datang dari Jakarta untuk menengahi.
“Saat sidang arbitrase, saya ke Pontianak, tapi pihak hotel tidak pernah datang dari pemilik atau general manager atau perwakilan langsung. Hanya pengacara. Apa niatnya? Apa niatnya? Apa? Itikad baik? Tunjukkan, jelaskan Mandala Shoji?”
Tuan rumah kelahiran Surabaya itu semakin kesal saat meminta penggantian koper rusak yang baru dipindahkan sebelum check-in.
Mandala Shoji: “Hakim hanya bertanya, ‘Berapa harga koper ini?’ “Aneh kalau ditanyakan. Makanya mereka mau ganti koper saya,” ujarnya.
Kurangnya kepercayaan dan banyaknya korban yang mengalami hal serupa membuat suami Mandhira Deen meragukan kemampuan hotel tersebut.
“Anda harus mengganti semua korban lainnya karena kami mewakili korban lainnya juga. Ini manajemen yang aneh menurut kami.” “Video: Penasihat Hukum Mandal Menjelaskan Masalah di Hotel Shoji” (ahs/pus)