Jakarta –

Museum Nasional Indonesia (MNI) kembali dibuka untuk umum mulai Selasa (15/10/2024). Tak hanya dibuka kembali, namun juga memiliki wajah baru yang mengundang lebih banyak wisatawan untuk datang.

Setelah menutup api pada tahun 2023, MNI memulai dengan konsep “Cultural Genetics Review”. Di dalamnya terdapat berbagai ruang baru, pameran temporer, serta hadirnya berbagai teknologi baru. Hal ini membuat museum sangat ramai dikunjungi pengunjung.

DetikTravel berkesempatan mengunjungi MNI pada Sabtu (26/10/2024) malam. Beragam kalangan baik orang tua, muda, dan anak-anak hadir pada Sabtu malam tersebut.

Di awal pembukaan ini terdapat tempat-tempat sementara yang bisa disaksikan hingga akhir tahun, yaitu pertunjukan kembali dan pertunjukan pasca kebakaran. Dalam pameran repatriasi tersebut, penumpang disuguhi barang-barang repatriasi yang berhasil dikembalikan ke negaranya sejak tahun 1949 hingga saat ini.

Sebaliknya, pada pameran pasca kebakaran, pengunjung dapat melihat area bangunan tua yang terkena dampak kebakaran tahun lalu dan teknik mitigasi yang digunakan museum.

Di sisi lain, total koleksi yang dipamerkan saat ini terbatas, namun tetap bagus. Hal ini bertujuan untuk menyediakan ruang yang memadai dan pengorganisasian museum yang lebih baik.

“Total koleksinya 300, yang akan dipamerkan 9 patung,” kata Ketua Pelaksana Badan Peninggalan Indonesia Ahmad Mahendra kepada awak media, Jumat (10/11/2024).

Selain itu, ada teknologi terkini yang diadopsi oleh MNI. Situs “Belajar Paras Nusantara” mengundang Anda ke banyak kesenangan. Di sana, wisatawan diajak untuk mengenali ciri-ciri wajah berdasarkan suku-suku yang berbeda di Indonesia. Pejalan kaki dapat menggunakan teknologi AI untuk memprediksi ekspresi wajah mereka berdasarkan asal suku mereka.

Pada awal kunjungan kami pukul 17.30 WIB, pengunjung terlihat mengantri di tengah. Hingga kami hendak berangkat sekitar pukul 18.50 WIB, antrian terus menghilang.

Di sisi lain, teknologi video maping pasti menarik perhatian banyak orang. Di malam hari, melalui teknologi ini, gedung MNI penuh warna dan cerita. Konon konsepnya mirip dengan Benteng Vredeburg di Yogyakarta.

Saat kami pergi, pengunjung menyaksikan lampu warna-warni yang keluar dari bangunan klasik museum. Jadi, pada Sabtu malam di MNI, pengunjung bisa belajar sejarah dan melihat benda-benda kuno, namun juga menikmati hiburan visual.

Bagi yang berminat berkunjung, Museum Nasional Indonesia buka Selasa-Kamis (8.00-16.00 WIB) dan Jumat-Minggu (8.00-20.00 WIB). Sedangkan tiketnya seharga Rp 25 ribu.

Saksikan video “Video: Yang Baru di Museum Nasional Indonesia Pasca Kebangkitan” (wkn/wkn)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *