Jakarta –
PT Dayamitra Telekomunikasi TBK (Mitratel) telah melakukan pelatihan teknologi digital ‘Digicamp 2025’, diadakan selama dua hari pada 24-25 Juni 2025.
Program ini ditujukan untuk anak-anak berusia 7-13, dengan 50 50 anak di sekitar, belajar teknologi dengan pendekatan kreatif, menyenangkan dan berkelanjutan.
Program ini adalah langkah pertama Mitrateel untuk mendorong pengetahuan digital sejak usia dini dan ketika diisi dengan liburan sekolah dengan kegiatan positif.
Para peserta kursus pelatihan ini telah diundang untuk mengembangkan proyek -proyek inovatif melalui platform visual goresan, berlatih keterampilan lunak dan menampilkan enkripsi mereka dalam kaca warna. Meskipun beberapa karya tidak memiliki konsep penuh, imajinasi peserta telah menerima terima kasih yang besar dari para guru.
“Apa yang telah mereka pelajari, anak perempuan dapat mulai mengembangkan diri. Terima kasih telah bergabung dengan program ini, Anda juga belajar di sini. Ini adalah kesempatan yang baik untuk menghadiri dan belajar secara langsung.
Dia menemukan antusiasme besar peserta sebagai sinyal positif untuk keberlanjutan program serupa di masa depan. Kami berharap bahwa kursus pelatihan ini akan dapat melakukan logika pemrograman, praktik kreatif dan bagaimana memahami enkripsi dunia.
“Dengan kegiatan ini, liburan sekolah sekolah memiliki banyak hal yang berguna. Proyek ini dibuat karena mereka luar biasa. Mudah -mudahan, kemampuan ini juga memiliki dampak positif pada sekolah di sekolah,” lanjutnya.
Theodorus mengatakan bahwa tidak hanya dunia digital yang diperkenalkan, program ini juga merupakan jembatan antara perusahaan dan masyarakat. Peserta dapat mengembangkan kreativitas, logika pemikiran, kepercayaan diri topik -topik penting di era teknologi yang ada.
Melalui langkah ini, ia mengatakan bahwa mitratel tidak hanya ingin dikenal sebagai pemasok menara telekomunikasi, tetapi juga promosi perubahan sosial positif yang membawa generasi muda keterampilan dan nilai -nilai di masa depan.
Sebagai bentuk rasa terima kasih atas pembelajaran dan antusiasme, semua peserta diberikan sertifikat pelatihan di akhir program. Sertifikat ini diharapkan akan menjadi kekuatan pendorong serta pengakuan awal teknologi digital yang dipelajari oleh mereka.
Tonton video “Video Menkomdigi: Wanita di Industri Game Baru 21 %” (PRF/EGA)