Jakarta – Baru -baru ini, ratusan kosmetik Kantor Obat -obatan dan Indonesia (BPOM) memecahkan ratusan produk kosmetik, yang tidak dengan bahan -bahan berbahaya atau lebih.

Dalam proses ini, keindahan GCCCO dan Doktor Indonesia JSC Dr. Telisiah Utility Putri

“Sebagai pemain di industri ini, kita perlu memastikan bahwa keluhan bertanggung jawab, jelas, jelas dan jujur.” Telicia, kulit aman, kulit, plot, drama tanpa drama (2/26.02.26).

Menurut partainya, Teliciah mengatakan dia terlibat dalam pelatihan produsen merek baru untuk menjawab produk mereka.

“Konsumen memiliki banyak produk berkualitas, seperti membaca dan memahami produk.

Selain itu, presiden Asosiasi Jender Indonesia dan Indonesia, Dr. Nilazari memperhatikan konsentrasi banyak produk perawatan kulit kepada orang -orang, yang tidak dapat digunakan satu sama lain terlepas dari bahan dalam produk tersebut.

“Remaja, khususnya, jika Anda menggunakan sejumlah kosmetik, jika Anda menggunakan banyak kosmetik, jika Anda menggunakan banyak kosmetik, jika Anda menggunakan banyak kosmetik, jika Anda menggunakan banyak kosmetik, itu menimbulkan ancaman bagi kulit tanpa mengetahui bahan -bahan ini,” kata Dr. Hoy.

Jumlah reaksi saat menggunakan produk perawatan kulit dapat menyebabkan peradangan atau peradangan. Selain itu, saat mengenakan kosmetik, saat mengenakan bahan kimia berbahaya yang merangsang kanker kulit.

Jika Anda tidak yakin untuk merawat kulit yang menggunakan dokter, Anda menawarkan saran profesional ke titik tujuan. Honey, yaitu bahan bekas, yaitu untuk melihat bahan bekas dan menyesuaikan dengan kulit setiap orang.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *