Jakarta –
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) baru-baru ini menerima dua penghargaan bergengsi dalam ajang Asia Post Awards 2024 yang digelar di Hotel Shangri-La Jakarta. BRI meraih penghargaan BUMN Penyumbang Dividen Tertinggi 2024 dan BUMN Juara Platinum.
Penghargaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 2024 diberikan atas konsistensi BRI sebagai penyumbang dividen terbesar di antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pencapaian ini menunjukkan komitmen BRI dalam memberikan nilai tambah bagi negara melalui optimalisasi operasional perusahaan secara berkelanjutan.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur BRI Sunarso menjelaskan peran BRI sebagai value generator dan development agent. BRI harus memperoleh keuntungan untuk menjalankan fungsi-fungsi ini secara bersamaan.
“Dengan memperoleh pendapatan atau nilai keekonomian, BUMN dapat memiliki modal untuk menciptakan nilai sosial,” kata Sunarso dalam keterangan tertulis, Senin (21/10/2024).
Sedangkan sepanjang tahun 2023, BRI mencatatkan laba bersih sebesar Rp 60,4 triliun. Sebagai bagian dari komitmen menciptakan nilai ekonomi, BRI mendistribusikan 80% total laba bersih atau Rp 43,49 triliun kepada pemegang saham, pemerintah, dan masyarakat.
BRI akan menjadi perusahaan yang membayar dividen tertinggi pada tahun 2024 karena pembagian dividen kepada pemegang saham.
Selain itu, BRI juga mendapatkan penghargaan Platinum Champion BUMN Award atas kinerja keuangannya selama 14 tahun berturut-turut sejak tahun 2010 hingga 2023. . Hal ini juga membuktikan bahwa BRI sedang menghadapi berbagai tantangan perekonomian global.
Kinerja BRI pada tahun 2023 juga tumbuh positif dan berkelanjutan. Secara konsolidasi, aset perusahaan meningkat 5,3% year-on-year menjadi 1,965,0 triliun dolar dan menghasilkan pendapatan sebesar Rp 60,4 triliun atau pertumbuhan 17,5%. Dari sisi fungsi intermediasi, BRI berhasil meningkatkan utangnya sebesar 11,2 persen menjadi $1.266,4 triliun pada akhir Desember 2023. Capaian tersebut tercatat lebih tinggi dibandingkan penyaluran kredit perbankan nasional sebesar 10,4% selama tahun 2023. (Acn/Pemilik)