Jakarta –

Read More : Oki Setiana Dewi Datangkan Atlet UFC Khabib Nurmagomedov ke Indonesia

Ketua delegasi Dewan Wanita XII saat ini diperkirakan bahwa Bambaya saat ini membuang -buang toko sampah. Limbah nasional saat ini mencapai hingga 56,63 juta ton pada tahun 2024.

Sekitar 39,41 limbah limbah di lingkungan sungai. Dalam berbagai banjir di Bacasi, limbah berat baru-baru ini melihat limbah baru-baru ini, “pernyataan tertulis Bambang (21-3-2025).

Selain itu, 21,85% dari limbah dikelola menggunakan metode penghinaan terbuka. Sistem pengelolaan limbah tidak lagi direkomendasikan untuk pembuangan limbah. Semua zona TPA dengan limbah terbuka adalah 343 zona.

Open Dumplings Management Masalah ekologis seperti udara, polusi air bawah tanah merusak ekosistem lokal. Pengelolaan limbah menyebabkan pertumbuhan untuk sejumlah masalah ini.

“Pertama, kami adalah peraturan yang sempurna sehubungan dengan elemen regulasi. Kami mendorong revisi pengelolaan limbah tahun 2008 pada 2008 pengelolaan limbah limbah pengelolaan pada tahun 2008.

Kedua, kebijakan pengelolaan limbah harus memiliki perjalanan di masa depan. “Anggaran APBN harus mempertimbangkan dan menganggapnya sebagai kebijakan pengeluaran wajib dan oleh karena itu ada perspektif kuat yang dilihat sesuai dengan masalah limbah.”

Ketiga, area teknis dan infrastruktur. Secara teknis, secara teknis, diangkut limbah untuk berselancar, untuk berselancar, menyortir limbah.

“Limbah limbah di rumah berafiliasi dengan TPA. Kondisi ini sulit untuk mendaur ulang limbah, pengomposan dan limbah dalam listrik,” jelasnya.

Menurut Bambang, pengelolaan limbah harus mencakup penggunaan pengembangan infrastruktur yang berkualitas dan teknologi yang ramah lingkungan.

“Tentu saja semua ini harus memerlukan pengabdian bersama untuk semua pemangku kepentingan, termasuk masyarakat. Maka kita harus mengubah perilaku sehari -hari, pengaruh lingkungan yang ramah lingkungan, (HNS / HNS)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *