Jakarta –
PT Garuda Indonesia TBK dan anak perusahaannya PT City di Indonesia menerima uang dalam bentuk $ 405 juta atau $ 6,6 triliun (nilai tukar 16 300 rp)) dari Indonesia Investment Agency untuk manajemen investasi.
Ini direncanakan untuk digunakan untuk persyaratan pemeliharaan, perbaikan dan MRO (MRO). Secara keseluruhan dan di antara rencana yang menawarkan total dukungan uang senilai $ 1 miliar.
“Transformasi kompleks Garuda Indonesia akan mencakup bantuan komprehensif berdasarkan optimasi administratif, jangka panjang dan restrukturisasi dan restrukturisasi.”
Sementara itu, tidak ada visi langsung apakah pesawat Garuda baru digunakan oleh Rp 6,6 triliun. Di antara CEO (COO) dan Indonesia, Ossaria mengatakan bahwa partainya akan mengendalikan uang sesuai dengan Garuda.
“Kalau begitu akan ada rincian penggunaannya. Tapi sekali lagi kita harus mengendalikannya sesuai dengan Garuda Indonesia,” katanya.
Dana kredit telah dilakukan untuk mempertahankan operasi dan kualitas Garuda Indonesia dan kota, serta fondasi konversi panjang dari kelompok Indonesia dan Garuda Indonesia.
Dukungan ini diharapkan memiliki dampak positif pada kinerja, kepercayaan pada pasar dan daya saing semua Indonesia, termasuk integrasi teknis untuk mempromosikan efisiensi dan produktivitas lalu lintas.
Kerjasama tahap awal ini berfokus pada manajemen dan peningkatan persiapan operasional kelompok Garuda Indonesia, keduanya Garuda Indonesia sebagai pembawa layanan penuh (FSC), sebagai cilink sebagai pembawa beban rendah (LCC).
Video Garuda Indonesia memasuki 25 maskapai terbaik terbaik di dunia pada tahun 2025
(ILY/RRD)