Gianyar –

Waktu menjadi lebih modern, dan semakin banyak toko suvenir telah muncul. Namun, pedagang pasar seni Ubud masih bisa bertahan hari ini.

Sebagai pusat seni dan budaya, daerah wisata Ubudo, Gianyar, Bali, memiliki beberapa pasar seni yang selalu dilampaui oleh wisatawan.

Tempat, yang merupakan daya tarik wisatawan lokal dan asing, adalah Pasar Seni Priyanka Ubud, yang terletak di Jalan Kajeng ,, di malam -malam Puri Ubudian.

Sebagai pengembangan industri pariwisata di Bali, persaingan dalam bisnis memori menjadi lebih ketat. Pasar Seni Priyanka Ubud tidak hanya menghadapi persaingan pedagang, tetapi juga kenangan modern yang menawarkan kenyamanan untuk dibeli.

Dia dirawat oleh Wisnu Part, salah satu sandal dan pedagang Jersey di Pasar Seni Priyanka Ubud.

“Pelanggan biasanya membandingkan harga dengan toko lain sebelum memutuskan untuk membeli,” katanya ketika dia bertemu pada hari Minggu (2/2/225 2012).

Namun, 18 tahun masih bisa menangkap jutaan pergantian menderu. Toko WISNU dapat mengunjungi hingga 20 pelanggan sehari ketika sirkulasi adalah 2 juta RP sehari.

Hal yang sama juga ditransmisikan oleh Gusti Agung Ayu Mega Octaviani, salah satu pedagang ratchet dan pakaian di pasar.

Dia mengakui kompetisi dengan toko -toko suvenir modern, tetapi itu tidak terlalu sibuk.

“Persaingan ada, tetapi tidak terlalu cerdas. Pembeli harus ada di sana dan datang, meskipun tidak setiap hari. Semuanya tergantung pada nasib,” kata Ayu Mega.

Selama musim liburan, Ayu Mega bisa mendapatkan omset 30 juta rp per bulan. Namun, di musim yang tenang, pendapatan mereka menurun hingga 6 juta rp per bulan.

Menurut Ayu Mega, wisatawan lokal dan asing sering mencari kenangan seperti magnet, rantai utama dan tren. Karena rasa dan preferensi wisatawan, Pasar Seni Priyanka masih merupakan salah satu supermarket Kenangan Ubud.

Sebagai informasi, Pasar Seni Priyanka Ubud beroperasi pada tahun 2022, dari transfer pedagang setelah Pasar Seni Ubud dibongkar untuk renovasi.

Sekarang Priyanka Art Market adalah salah satu pusat memori Ubud, yang menawarkan berbagai macam produk pemungutan suara khas seperti lukisan, jaringan utama, pakaian, seni mosaik, topeng, tas tisu, perhiasan, topi pantai, dekorasi dinding, kain putih dan patung ;

Selain pembelian, pengunjung dapat bersantai di berbagai restoran, stasiun, galeri tato, dan mini di seluruh pasar. Ada juga opsi lain seperti konverter uang, yang memfasilitasi wisatawan asing untuk mengubah mata uang.

———-

Artikel ini telah meningkatkan Detrikbali. Lihat video “Nikmati Canyon Fallffall yang lezat, Bali” (WSW/WSW)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *