Jakarta –

Kementerian Pertanian (Komentan) melaporkan lada dan mustot merupakan komoditas termahal. Dalam tiga bulan terakhir, bawang merah mengalami penurunan inflasi harga dan hanya cabai merah yang mengalami kenaikan harga secara stabil.

Muhammad Tawfiq Ratouleh, Kepala Bidang Pertanian Kementerian Pertanian, mengatakan pihaknya mengeluarkan biaya lebih untuk cabai merah karena harga terus meningkat.

“Ada dua produk hortikultura yang menjadi penyebab utama inflasi, yaitu lada dan mustot. Namun inflasi hasil panen minus 0,08 persen, sehingga lada masih melakukan inflasi,” ujarnya dalam program (Inflasi) 0,12%. Memiliki produk lada untuk mendukung pengendalian inflasi nasional, di Hotel Sheraton, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2024).

Cabai sendiri mengalami inflasi karena harga melonjak tajam dalam tiga bulan terakhir. Kekeringan juga menurunkan produksi.

Jelasnya: Oleh karena itu mempengaruhi harga sehingga menyebabkan harga berubah yang mempengaruhi inflasi yang ada.

Kini, kata dia, harga cabai merah sudah diturunkan secara bertahap. Tawfiq juga memperkirakan pasokan akan mencukupi hingga akhir tahun dan harga akan stabil.

Ditambahkannya: “Harga saat ini sudah mulai turun dan harapannya sampai akhir tahun ini harga akan tetap stabil, artinya turun tapi tidak terlalu banyak.” “Untuk menutupinya, jadi jangan sampai harganya melambung tinggi.” katanya

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga cabai merah besar Rp 42.100/kg, cabai merah keriting Rp 43.550/kg, lada merah muda Rp 51.550/kg, dan cabai merah hijau Rp. 99.47a. kg

Harga tersebut merupakan harga eceran (HAP) yang ditetapkan dalam Peraturan Badan Pangan Nasional No. 17 Tahun 2023 tentang harga beli di tingkat produsen dan konsumen, dimana HAP cabai merah di tingkat konsumen adalah Rp 40.000/kg. Rp 57.000/kg dan cabai merah keriting HAP 37.000/kg seharga Rp 55.000.

Simak Video: Kunjungi Pasar Waru, Jokowi Sebut Harga Cabai-Bawang Merah Mantap

(kilo/kilo)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *