Jakarta –
Selena Gomez buka-bukaan tentang ketidakmampuannya mengandung anak hingga cukup bulan karena masalah kesehatan. Artinya kehamilan Anda akan berbahaya bagi Anda dan bayi yang dikandung
Dalam sebuah wawancara dengan Vanity Fair, aktris House dan mantan bintang Disney mengatakan dia berencana untuk memulai sebuah keluarga ketika dia berusia 35 tahun.
“Saya tidak pernah mengatakan ini, tapi sayangnya saya tidak bisa melahirkan anak saya sendiri,” katanya, menurut laporan Guardian.
“Saya memiliki banyak masalah kesehatan yang dapat mengancam hidup saya dan anak saya. Ini adalah sesuatu yang akan saya sesali untuk beberapa waktu,” katanya.
Wanita berusia 32 tahun itu tidak menyebutkan masalah kesehatan apa pun selama wawancara. Namun, Selena Gomez sebelumnya berbicara secara terbuka pada tahun 2015 tentang diagnosisnya menderita lupus, yang menyerang jaringan dan organ tubuh.
Setahun kemudian, kecemasan dan depresinya kambuh lagi, yang mungkin disebabkan oleh lupus dan beberapa obat yang dia minum untuk mengobatinya.
Baca terus
Selena Gomez juga menjalani transplantasi ginjal pada tahun 2017 karena penyakit lupus. Pada tahun 2020, ia didiagnosis menderita gangguan bipolar setelah mengalami episode psikotik yang membuatnya mendengar suara-suara dan merasa ingin bunuh diri.
Pada tahun 2022, dia mengatakan kepada Rolling Stone bahwa terus meminum dua obat yang diresepkan untuk mengobati gangguan bipolar mungkin membuatnya tidak mungkin untuk hamil dengan aman.
Dia kemudian berkata bahwa ini adalah hal yang sangat penting dalam hidup saya.
Gomez juga mengatakan dia terbuka untuk diadopsi, sebagian karena ibunya sendiri yang diadopsi. “Saya mungkin tidak akan berada di sini jika ibunya tidak mengizinkannya,” kata Gomez kepada Vanity Fair.
“Saya tidak tahu seperti apa kehidupannya nanti. Dia dan saya sangat bersyukur atas apa yang terjadi dalam kehidupan ini,” katanya.
Gomez mengatakan kepada Vanity Fair bahwa dia bisa menjadi orang tua melalui jalur seperti adopsi atau operasi.
“Tetapi saya berada dalam kondisi yang baik dalam hal ini,” tambahnya. “Saya beruntung karena ada banyak orang hebat di luar sana yang menginginkan operasi atau adopsi, yang keduanya merupakan kemungkinan besar bagi saya.”
“Saya sangat bersyukur atas kesempatan lain bagi mereka yang benar-benar ingin menjadi ibu. Saya salah satu dari orang-orang itu. Saya sangat bersemangat untuk melihat bagaimana perjalanannya, namun akan terlihat sedikit berbeda. Pada akhirnya, Aku tidak keberatan sama sekali, itu akan menjadi bayiku.” ,
Baca Juga: Simak Video “Kebenaran atau Mitos: Terlalu Banyak Nanas Bisa Menyebabkan Kehamilan” (suc/suc)