Jakarta –
Ketua Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menentang rencana Menteri Kelautan dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan untuk membayar tiket pesawat. Menurut perhitungan mereka, tiket pesawat bisa memberikan beban lebih besar kepada penumpang.
Irfan mengaku tidak setuju dengan upaya pemerintah menyiapkan dana hadiah untuk pariwisata. Namun, dia tidak menyetujui solusi peningkatan pendanaan melalui pajak pariwisata atas tiket pesawat.
Sepertinya Wishnutama tidak setuju ya? Pembicaraannya masih panjang, kata Irfan seperti dikutip CNN Indonesia, Selasa (14/5/2024).
Wishnutama merupakan sosok yang terkenal di industri kreatif dan pariwisata. Ia juga merupakan mantan Menteri Pariwisata dan Inovasi Ekonomi 2019-2020.
Irfan tak menjelaskan lebih lanjut motif penyebutan Wishnutama. Ia kembali menegaskan, dana pariwisata itu disetujui asalkan tidak dipungut dalam bentuk nilai tambah untuk tiket Pesawat.
“Karena itu salah satu cara untuk meningkatkan event pariwisata dan sekarang fokus pada event-event yang mendorong pergerakan pariwisata. Di Indonesia (dengan) Mandalika di Singapura (konser) oleh Taylor Swift, tapi jangan sampai harga Mail, ”ujarnya .
Irfan juga mempertanyakan masalah lalu lintas, dengan mengatakan hanya wisatawan asing yang dikenakan biaya. Dia memiliki dua pertanyaan kepada pemerintah tentang rencana tersebut.
Pertama, bagaimana negara membagi apakah biaya tersebut hanya untuk orang asing atau tidak?
Yang kedua, ini penerbangan ke Indonesia, artinya yang pulang haji atau umrah harus bayar ya?
Sejauh ini, dalam rapat koordinasi yang digelar di Kantor Luhut, belum jelas kontribusi dana pariwisata melalui tiket pesawat. Pembatalan jadwal semula pada Rabu (24/4) telah terkonfirmasi.
Namun Menteri Kelautan dan Perikanan Luhut baru-baru ini membenarkan bahwa tiket pesawat merupakan hal yang lumrah di negara lain. Dia tidak merinci apakah rencana itu akan dibatalkan atau dilanjutkan meski mendapat protes dari banyak pihak.
Sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (kemenparekraf) menyebut usulan pajak wisatawan dengan tiket pesawat masih dalam pembahasan.
Ya, idealnya kita ingin ada dana pariwisata seperti itu, karena negara lain juga sudah melakukan hal yang sama. Idealnya bisa dari APBN Sandi, dan Nia Niscaya, pakar pariwisata dan inovasi terkemuka La Adyatama. , kata pada akhir April. Saksikan video “Garuda siapkan 14 pesawat untuk angkut jemaah haji tahun ini” (fem/fem)