Jakarta –
Read More : BPOM RI Terima 26 Ribu Aduan Sepanjang 2024, Terbanyak Soal Kosmetik
Ciplukan, dikenal juga dengan nama golden berry, merupakan buah berwarna oranye cerah dengan rasa asam. Buah seukuran kelereng ini tumbuh di kulit yang tipis, seperti sepupunya yang berwarna hijau, tomatillo. Keduanya termasuk dalam keluarga tanaman penghasil makanan nightshade.
Buah ciplukan merupakan buah yang kaya akan vitamin dan nutrisi penting lainnya serta merupakan pilihan buah rendah kalori. Diambil dari Cleveland Clinic, berikut kandungan nutrisi buah ciplukan dalam porsi setengah cangkir:
Kalori: 53
1,9 gram protein
Karbohidrat: 11,2 gram
Vitamin A
Vitamin B1 (tiamin)
Vitamin B2 (riboflavin)
Vitamin B3 (niasin)
Vitamin C
Vitamin E
Vitamin K
Besi
Fosfor
Oleh karena itu, tidak hanya enak, buah ciplukan merupakan buah yang sangat baik untuk tubuh.
“Buah ini adalah makanan super,” kata ahli diet terdaftar Beth Czerwony, RD.
Berikut manfaat mengonsumsi buah ciplukan: 1. Terhindar dari radikal bebas
Kandungan karotenoid pada buah ciplukan tidak hanya menjadi pigmen pemberi warna pada buah, tetapi juga berperan sebagai antioksidan kuat, melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat merusak sel dan membuka pintu penyakit.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa buah ciplukan dapat membantu melawan pertumbuhan sel kanker paru-paru. Penelitian lain menunjukkan bahwa buah ciplukan mungkin merupakan pembunuh sel kanker mulut.2. Mengurangi peradangan
Buah ciplukan mengandung withanolides, steroid alami yang mampu mengurangi peradangan.
Menambahkan buah ciplukan ke dalam menu harian Anda dapat membantu meredakan nyeri radang sendi, meredakan nyeri otot, dan bahkan meningkatkan sirkulasi untuk meredakan ketegangan jantung, kata i Czerwony.3. Kontrol kadar gula
Mengonsumsi buah ciplukan dapat memperlambat penyerapan gula sederhana dari karbohidrat oleh tubuh. Czerwony mencatat, buah ini dapat mencegah lonjakan gula darah yang tidak perlu.
Mengelola kadar gula darah dan menghindari lonjakan penting untuk mencegah hiperglikemia, suatu kondisi yang dapat dikaitkan dengan diabetes.
Meski buah ciplukan dapat mempengaruhi kesehatan tubuh, namun berhati-hatilah untuk tidak memakannya sebelum matang. Buah ciplukan yang belum siap disantap kemungkinan mengandung solanine, racun alami dari tanaman Solanaceae.
Memakannya mentah dapat menyebabkan diare, muntah, sesak napas, dan gagal jantung. Bahkan, ada risiko kematian bila dikonsumsi dalam jumlah cukup.
“Kalau mau makan buah ciplukan yang warna hijaunya berarti berhenti. Jangan dimakan sebelum siap,” pungkas Czerwnoy. Tonton video “Video Anak Tak Mau Makan Menu MBG, Ahli Gizi: Bukan Pemakan” (avk/avk)