Jakarta –
Ponsel baru Huawei Mate XT layar tiga akan tersedia di China pada Jumat (20/9). Meski belum dirilis, ponsel tersebut terlihat di platform e-commerce Tiongkok dengan harga lebih murah dari harga aslinya.
Pre-order Huawei Mate XT di situs Huawei sudah mencapai lima juta unit. Seorang karyawan di toko Huawei di Guangzhou, China memperkirakan smartphone tersebut akan tersedia di toko pada bulan Februari atau Maret 2025.
Huawei Mate XT memiliki layar lipat “tiga” yang terdiri dari tiga panel dan dua cincin. Ponsel ini hadir dengan fitur kecerdasan buatan dan konektivitas satelit dengan harga mulai dari 19,999 Yuan ($43 juta) hingga 23,999 Yuan ($51,9 juta).
Pada tanggal 11 September, sehari setelah Huawei Mate XT diumumkan, platform jual beli barang bekas Xianyu dibanjiri daftar ponsel langka tersebut. Ada pula yang menjual Huawei Mate XT dengan harga 49.999 Yuan atau sekitar 108 jutaan.
Salah satu penjual telah menetapkan harga 100.000 yuan ($216 juta) untuk Huawei Mate XT. Penjual bersedia mengenakan harga lebih tinggi karena mereka merasa bisa mendapatkan ponsel, dan ada pula yang mengatakan bahwa mereka adalah orang pertama di toko yang membeli ponsel.
Karena harganya yang lebih mahal dibandingkan ponsel andalan biasa, media China mulai menyebutnya Huawei Mate, menurut Nikkei, Huawei Mate XT bisa jadi barang investasi.
Huawei tidak berencana menjual Mate XT secara massal untuk mendapatkan pangsa pasar. Ponsel tiga layar pertama di dunia diluncurkan untuk meningkatkan jumlah penggemar Huawei dengan memamerkan kemampuan teknologinya.
CEO Huawei Richard Yu mengatakan Huawei Mate XT sulit diproduksi massal karena proses pengemasannya yang rumit. Pada konferensi pers setelah peluncuran Huawei Mate
Huawei Mate XT diluncurkan di China hanya beberapa jam setelah Apple mengumumkan seri iPhone 16. Kedua handset tersebut akan mulai dijual di China untuk pertama kalinya pada 20 September. “Video: Teknologi Canggih WDCC 2024 Shanghai, Ponsel Lipat Huawei Mate XT 3” (vmp/afr)