Jakarta –

Read More : Lengkap! Daftar Profil Pengurus Danantara yang Diumumkan Hari Ini

Peran teknologi informasi dan komunikasi sangat penting bagi ketahanan suatu negara. Di sisi lain, muncul permasalahan kompleks dalam pengelolaannya. Dalam konteks ini, kemandirian negara dalam adopsi teknologi menjadi penting agar kita dapat terus memegang kendali penuh atas sistem teknologi dan keamanan informasi, dan tentunya atas informasi dan data warga negara, termasuk institusi .

Pakar teknologi dan keamanan Julianto Sutandang mengatakan skandal suap perusahaan ERP Jerman SAP yang pertama kali terungkap di pengadilan di Amerika Serikat melibatkan Badan Telekomunikasi dan Akses Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (kini bernama Bakti Kominfo). . . Contoh betapa ketatnya persaingan bisnis tingkat tinggi yang mengakibatkan rendahnya perilaku etis mungkin juga dilakukan oleh perusahaan global seperti SAP.

Kasus ini terungkap baru-baru ini berdasarkan berita resmi Departemen Kehakiman AS yang menyebutkan ada dokumen pengadilan terhadap SAP yang diharuskan membayar denda dan administrasi lebih dari 220 juta USD atau sekitar Rp 3,4 triliun.

Menanggapi pertanyaan tersebut, kata Julianto, alangkah baiknya jika negara mempunyai kontrol yang cukup terhadap teknologi informasi dan implementasinya, sehingga kita tidak lagi hanya menjadi “korban” persaingan bisnis global, dan menjadi tamu negara kita.

“Kemandirian kita dalam kemampuan mengadopsi teknologi informasi merupakan hak mutlak bagi kita untuk benar-benar berdaulat, bukan menjadi penderita kusta lagi yang gagal dalam perlombaan dua gajah,” kata Julianto, melalui keterangan tertulis.

Menurut pria yang menjabat CEO PT Equnix Business Solutions ini, setidaknya ada lima alasan mengapa kemandirian dalam mengadopsi teknologi mutlak diperlukan karena dapat meningkatkan beberapa faktor, antara lain: 1. Ketahanan finansial

Dengan kemampuan yang kami miliki, kami berusaha memenuhi kebutuhan pasar lokal, sehingga pengguna selalu memiliki pilihan dan harga yang lebih kompetitif, tanpa bergantung pada solusi eksternal. Mulai dari manusia, budaya, alam hingga sumber daya intelijen daerah yang mendukung penguatan jati diri negara yang mandiri, mandiri, dan berdaulat penuh, untuk pengembangan sumber daya 2. Pertahanan dan keamanan nasional

Dengan menggunakan sumber daya nasional lokal, tidak ada ketergantungan pada teknologi asing, sehingga tidak ada potensi sabotase atau embargo yang dapat melemahkan pelaksanaan perlawanan dan keamanan mandiri.3. kedaulatan

Sumber daya yang diciptakan (solusi yang berasal dari sumber daya teknologi informasi, menjadi sumber daya dalam bentuk lain) tidak mempunyai keterkaitan teknis dan hukum dengan pihak asing, sehingga dapat dilakukan pengendalian secara penuh, terhadap kemungkinan terjadinya kebocoran data, baik disengaja maupun tidak disengaja. . Informasi yang dikelola secara mandiri memperkuat kedaulatan data dan informasi yang pada akhirnya meningkatkan kedaulatan nasional dalam skala yang lebih luas, sekaligus mencegah kemungkinan campur tangan asing yang mempengaruhi kepentingan nasional. Ketersediaan sumber daya lokal

Sumber daya terpenting bagi negara adalah sumber daya manusia (SDM). Suatu negara dapat berdiri dengan baik jika dan hanya jika sumber daya manusianya berkualitas sehingga dapat menunjang pilar utama membangun negara yang mandiri dan mandiri. Faktor manusia dalam konteks negara, baik sebagai subjek, sebagai subjek, sebagai penghibur maupun sebagai pencipta, merupakan faktor sentral.

Jika teknologi tidak bisa dikendalikan secara mandiri, besar kemungkinan akan terjadi gelombang sumber daya manusia yang berkualitas untuk mencari peluang yang baik. Oleh karena itu, penguasaan mandiri atas kekuatan teknologi, selain memerlukan sumber daya manusia yang berkualitas, juga dapat memaksimalkan potensi sumber daya tersebut dan meningkatkan ketahanan nasional. kreativitas dan inovasi

Dengan membuka pasar untuk memanfaatkan sumber daya lokal, kreativitas akan memiliki ruang untuk berkembang. Peningkatan kreativitas pada gilirannya akan mendorong inovasi, akan banyak bermunculan penemuan-penemuan yang kemudian akan mendukung peningkatan kreativitas itu sendiri, sehingga merangsang peluang usaha, dan kembali meningkatkan kesejahteraan perekonomian bangsa.

Berikutnya: Menuju pengendalian teknologi secara mandiri

(rns/rns)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *