Jakarta –

Untuk mengatasi rendahnya angka kelahiran di Jepang, pemerintah menawarkan insentif bagi perempuan di Tokyo untuk menikah dan pindah. Beberapa hari kemudian, pemerintah mengubah kebijakan tersebut.

Keputusan tersebut berlaku bagi perempuan yang tinggal atau bekerja di 23 distrik di Tokyo, lapor SoraNews, Rabu (9 April 2024). Jika mereka setuju untuk menikah dan pindah ke daerah terpencil di Jepang, mereka akan menerima hadiah sebesar 600.000 yen (64 juta dong).

Menteri Pembangunan Daerah Jimmy Hanako mengatakan usulan tersebut mendapat protes besar-besaran karena ketidakadilan terhadap perempuan.

Dia mengatakan pada konferensi pers pada tanggal 30 Agustus bahwa: “Setelah mendengar reaksi para politisi dari semua pihak dan masyarakat umum, Dana Dukungan Pernikahan sedang ditinjau, dengan perhatian khusus pada isu-isu yang berkaitan dengan kesenjangan gender, termasuk kesenjangan upah. “

Jika Anda mengevaluasi program ini dengan pandangan kritis, maka dukungan tersebut salah karena hanya mendukung perempuan. Karena sistem hukum Jepang tidak menerima pernikahan sesama jenis, setiap pernikahan di Jepang juga memerlukan laki-laki, sehingga laki-laki juga akan berkontribusi pada redistribusi masyarakat Tokyo.

Alternatifnya, ada yang berpendapat bahwa dukungan semacam itu akan merugikan perempuan secara finansial dalam jangka panjang. Tunjangan Pasangan Imigran tidak menetapkan bahwa ekspatriat (dalam hal ini perempuan) harus mencari pekerjaan di kota barunya untuk menerima tunjangan tersebut.

Faktanya, 600.000 yen (64 juta dong) adalah jumlah tabungan yang bagus, namun tidak akan bertahan selamanya. Oleh karena itu, perlu mendorong perempuan untuk bergerak terlebih dahulu dan mencoba mencari pekerjaan di pasar yang lebih kecil, tidak seperti Tokyo yang peluangnya lebih besar. Selain itu, perempuan juga menghadapi permasalahan gender di tempat kerja.

Tidak jelas apakah program tersebut akan dibatalkan atau dilanjutkan dalam beberapa tahun. Namun, dia yakin program ini baru akan berjalan pada tahun 2025.

Tonton video “Jepang menutup tempat foto indah dengan latar belakang Gunung Fuji” (sym/fem)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *