Jakarta –
Israel menghalangi serangan rudal oleh Iran. Namun para ahli mengatakan Iran bisa menggunakan serangan ini untuk mempelajari dan merencanakan serangan yang lebih baik. Jika perkembangan terjadi dan Iran kembali menyerang, konsekuensinya bisa sangat mengerikan.
Analis di Pusat Penelitian Militer yang berbasis di Washington mengatakan: “Serangan ini mungkin membantu Iran mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan sistem pertahanan udara Israel.”
Analis ISW, Brian Carter dan Frederick Kagan, menilai Iran akan mengandalkan serangan ini dan berupaya meningkatkan kemampuannya untuk menembus pangkalan Israel seiring berjalannya waktu. Hal ini serupa dengan apa yang dilakukan Rusia dalam banyak serangan terhadap Ukraina.
Pada tanggal 13 April, Iran menembakkan rudal dan drone ke Israel sebagai tanggapan atas serangan Israel terhadap kantor-kantor Iran di Suriah awal bulan ini, yang menewaskan beberapa tentara. Serangan Iran dihentikan oleh Israel dan sekutunya. Namun, para ahli mengatakan serangan ini bisa memberi Iran pelajaran untuk serangan besar berikutnya.
Meskipun sebagian besar rudal dan drone Iran telah dicegat, jumlah rudal yang dapat menembus pangkalan Israel sangatlah mencengangkan. Dalam waktu dekat, jika Iran mengetahuinya, senjata-senjatanya dapat membunuh banyak warga sipil dan merusak infrastruktur sipil.
ISW berkata: “Serangan Rusia terhadap Ukraina menunjukkan bahwa serangan kecil sekalipun terhadap titik kritis di sektor energi atau infrastruktur lainnya dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak proporsional. Israel dan sekutunya tidak boleh berpuas diri.” .
Analis ISW mengatakan strategi Iran mirip dengan strategi Rusia di Ukraina. Drone dan rudal balistik Iran sebelumnya telah ditembakkan untuk menyerang sistem pertahanan udara dan rudal balistik Israel.
“Rusia telah menggunakan taktik serupa terhadap Ukraina beberapa kali. Idenya adalah untuk memungkinkan kapal dan drone yang bergerak lambat mengganggu dan melewati pangkalan udara sehingga menerima rudal balistik, yang sulit ditembakkan, untuk mencapai sasaran.” kata ISW.
Karena Iran meniru taktik sekutunya, para ahli mengatakan Iran dapat melaporkan hasil serangan tersebut ke Rusia untuk diselidiki.
Tonton video “Iran tidak ingin konflik dengan AS, tapi menebar teror” (fyk/fyk)