Jakarta –

Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta sedang mengerjakan proyek penggalian atau pengambilan saluran air di berbagai titik sepanjang Jalan Ciledug Raya. Penggalian ini mengakibatkan kondisi lalu lintas sangat padat hingga kemacetan parah.

Perlu diketahui, proyek penggalian saat ini dilakukan di empat titik dekat Pasar Cipulir. Yakni di depan Toko Cipulir Bank DKI, depan Toko Cipulir BSI, lalu dua titik lainnya di dekat jembatan Kali Pesanggrahan.

Lokasi proyek penggalian membuat jalan semakin sempit, terutama untuk jalur Ciledug hingga Blok M. Sebab, tiga dari empat proyek berada di jalur tersebut.

Pantauan Detikcom di lokasi, hingga Jumat (7/6/2024) pukul 13.20 WIB kemacetan masih terjadi terutama di jalur Blok M di Cipulir. Kendaraan yang melewatinya harus bergerak bergantian karena galian pipa sudah menyempit. jalan proyek sebanyak tiga kali (Jembatan Kali dekat Pesanggrahan, depan toko Cipulir Bank DKI, depan toko BSI Cipulir).

Kondisi ini juga terjadi ketika tidak banyak kendaraan yang melintas pada saat salat Jumat (sekitar pukul 12:00-12:50 WIB). Namun, sesaat setelah salat Jumat, volume kendaraan yang lalu lalang meningkat drastis, dan kemacetan pun semakin parah.

Suara derap mesin dan klakson kendaraan pun semakin nyaring dan Jalan Ciledug Raya sangat bising. Terkadang arus lalu lintas seolah terhenti selama beberapa menit ketika kendaraan besar seperti truk atau bus Transjakarta melintasi jalan ini.

Sementara itu, arus lalu lintas dari Ciledug menuju Bintaro terlihat sangat padat saat salat Jumat. Namun arus lalu lintas di jalur tersebut kini macet dan macet.

Salah satu satpam yang menjaga pintu masuk kendaraan ITC Cipulir Mas mengatakan, sejak pagi hingga siang tadi terjadi kemacetan. Meski hanya naik saat salat Jumat.

“Hari ini macet sejak pagi. Biasanya (situasi kemacetan) sampai malam. Sejak kemarin macet seharian,” kata penjaga itu. (fdl/fdl)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *