Jakarta –
Read More : Capek Kerja, Anak Muda China ‘Pensiun’ Berjemaah dan Masuk Panti Jompo
Lembaga pemeringkat kredit Amerika (AS), Fitch Ratings, telah menurunkan peringkat utang Ukraina menjadi standar terbatas (RD). Devaluasi tersebut disebabkan oleh ketidakmampuan Ukraina membayar utang jatuh tempo sebesar US$750 juta atau Rp11,7 triliun (kurs Rp15.690).
Keputusan ini diambil setelah berakhirnya masa tenggang pembayaran kupon Eurobond 2026 yang jatuh tempo pada 1 Agustus 2024 selama sepuluh hari. Selain itu, parlemen Ukraina juga menyetujui peraturan mengenai penangguhan pembayaran utang luar negeri pada 18 Juli.
“Pada 18 Juli, parlemen Ukraina menyetujui undang-undang yang memungkinkan pemerintah menangguhkan pembayaran utang luar negeri yang dijamin negara sampai perjanjian restrukturisasi dengan kreditor utang luar negeri selesai,” kata e dalam keterangannya yang dilansir Anadolu, Kamis (15/2017). . 8) disebutkan. /2024).
Peringkat RD Fitch menunjukkan bahwa negara tersebut telah mengalami gagal bayar utang atau pertukaran utang bermasalah untuk obligasi, pinjaman, atau kewajiban keuangan substansial lainnya.
Sebelumnya, lembaga pemeringkat S&P Global menurunkan peringkat kredit Ukraina menjadi ‘default selektif’ setelah negara yang dilanda perang itu gagal membayar obligasi internasional.
S&P mengatakan pembayaran tersebut kemungkinan tidak akan dilakukan karena Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menandatangani undang-undang yang menangguhkan pembayaran utang luar negeri selama dua bulan mulai 1 Agustus 2024. Saat itulah ‘Ukraina mencoba menegosiasikan perjanjian restrukturisasi dengan akses internasional. kreditor untuk menghindari gagal bayar. (gambar/gambar)