Jakarta –
Read More : Investor Diminta Segera Lapor Realisasi Investasi, Melanggar Bakal Disanksi
Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada semester I 2024 masih stabil di angka 5,08%.
Deputi Direktur Evaluasi dan Penelitian BPS, Mu’adi Mahmoud mengatakan, kondisi perekonomian dan perekonomian global khususnya mempengaruhi kuartal keempat dua tahun 2024. Pada Juli 2024, Dana Moneter Internasional memperkirakan pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2024 akan meningkat. untuk tetap stabil.
Pertumbuhan ekonomi negara berkembang lebih lambat dibandingkan tahun 2023, namun masih lebih tinggi dibandingkan pencapaian global. Melihat PMI Global, pasar global sepanjang triwulan II tahun 2024 berada pada zona ekspansi yang menandakan perekonomian masih tumbuh.
Pertumbuhan ekonomi di banyak negara mitra dagang penting Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada triwulan II tahun 2024 mencapai 4,7% atau mengalami penurunan dibandingkan triwulan I tahun 2024 dan triwulan II tahun 2023. Sedangkan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya,” kata Edi Mahmoud, di kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2024).
Eddy mengatakan, dari sisi perdagangan internasional sepanjang triwulan II-2024, Indonesia masih mampu mempertahankan surplus perdagangan sehingga memperpanjang periode tersebut hingga 50 bulan berturut-turut. Di sisi lain, harga produk-produk eksportir utama Indonesia masih mengalami perubahan, beberapa produk mulai menunjukkan kenaikan pada triwulan II-2024, seperti CPO dan batu bara.
Dari sisi domestik, aktivitas perekonomian pada triwulan II-2024 ditopang oleh masih berlanjutnya aktivitas domestik. Hal ini antara lain dibuktikan dengan indeks PMI Bank Indonesia yang masih kuat pada area ekspansi yang mencapai 51,97%. Selain itu, keberhasilan penanaman modal dalam dan luar negeri juga meningkat sebesar 22,47%, dan pada saat yang sama penggunaan dana pemerintah dan barang modal juga meningkat.
“Daya beli masyarakat tetap terjaga, antara lain terlihat dari penjualan ritel komersial yang meningkat sebesar 1,14% dibandingkan penjualan lokal sebesar 4,21%, disisi lain pergerakan masyarakat juga meningkat yang ditunjukkan dengan peningkatan belanja masyarakat. jumlah penumpang semua moda transportasi,” kata Eddie lagi…
Perekonomian Indonesia didasarkan pada besar kecilnya total produk pada triwulan II tahun 2024 atas dasar harga berlaku sebesar Rp 5.536,5 triliun dengan harga konstan sebesar Rp 3.231 triliun untuk menjaga pertumbuhan perekonomian Indonesia pada triwulan II tahun 2024 dibandingkan dengan triwulan II tahun 2023 atau secara tahunan mengalami peningkatan sebesar 5,05% dibandingkan triwulan I tahun 2024 atau secara triwulanan yang tumbuh sebesar 3,79%.
“Didukung perekonomian dalam negeri yang masih kuat, perekonomian Indonesia tumbuh stabil sebesar 5,08% pada semester I tahun 2024,” jelas Eddy. (bantuan / rard)