Jakarta –

Secara umum, ada dua jenis role-playing game atau RPG: WRPG dan JRPG. WRPG adalah RPG Barat, sedangkan JRPG adalah RPG Jepang.

JRPG mengacu pada game RPG yang umum di anime Jepang. Sementara itu, WRPG gaya Barat lebih bebas dalam banyak hal.

Meski sama-sama bergenre RPG, namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Simak perbedaan game WRPG dan JRPG pada artikel beserta contoh gamenya.

Seperti dilansir Artifice, berikut perbedaan game WRPG dan JRPG: 1. Karakter

Perbedaan pertama adalah JRPG memiliki karakter kustom yang kuat. Pencipta karakter memberi karakter serangkaian sifat dan kepribadian yang lengkap. Terkadang karakternya digambarkan melalui komik atau film anime.

Sedangkan WRPG cenderung memiliki karakter khusus yang spesifik. Ini seperti karakter yang dibuat pemain. Seringkali pemain dapat membuat karakternya sesuai keinginannya. Berpartisipasi dalam permainan

Berikutnya, keterlibatan pemain menjadi taruhannya. Pengisahan cerita game di JRPG seperti mendongeng. Jika Anda lebih menyukai Detikers yang membungkus cerita, maka JRPG cocok untuk Anda.

WRPG lebih menarik dalam cerita, tetapi bukan plot. Dalam WRPG, pemain dapat langsung terlibat dengan ceritanya.3. Kecepatan gerakan

JRPG membangun cerita dengan menjelaskannya dengan banyak kata. Pemain sering kali dipaksa untuk memilih di antara beberapa pilihan saat bermain. Pemain bisa berpikir panjang sebelum mengambil keputusan.

Sementara itu, WRPG memungkinkan pemain untuk membuat pilihan secepat mungkin dan segera bertindak. Di WRPG, Teks penjelasan tidak banyak muncul 4. Narasi

Hal lain yang membedakan JRPG adalah narasinya bersifat naratif sehingga mirip dengan anime. Pada saat yang sama, WRPG tidak terdiri dari bagian-bagian, melainkan memberikan gagasan utama tentang proses yang dapat diputuskan secara bebas oleh pemain. Pertempuran dan tantangan normal

JRPG menawarkan pengalaman pertarungan kasual. Pemain terkadang harus memilih satu perintah saja dan karakter akan bertarung sendirian.

Sedangkan WRPG karena setiap geraknya dikendalikan oleh pemainnya sendiri. Misalnya Detikers harus berulang kali menyerang lawan hingga habis.6. Foto bersama

JRPG sering kali menggunakan sekelompok karakter dalam game. Tokoh lain lebih penting daripada tokoh utama karena membuat cerita lebih dalam dan menarik.

Sedangkan WRPG biasanya dimainkan secara solo. Oleh karena itu, tidak perlu memiliki karakter yang menarik. Sampel permainan

Contoh WRPG termasuk Black Myth: Wukong; Nier Automata Kingdom Hearts Gerbang Baldur 3 Diablo II Skyrim The Elder Scrolls V: Skyrim; The Witcher 3 atau World of Warcraft

Contoh JRPG adalah Final Fantasy.

Seiring perubahan zaman, begitu pula pengembang game. Seperti yang dijelaskan Screen Rant, JRPG tidak hanya ada di Jepang. Ada juga banyak WRPG yang dikembangkan di Jepang.

Misalnya game Jepang Demon Souls dan Dragon’s Dogma lebih cocok untuk genre WRPG; Untuk kecantikan dan permainan mereka. Pada saat yang sama, judul seperti Battle Chasers dan Cosmic Star Heroine adalah game barat, tetapi tampilan dan gameplaynya khas JRPG.

Mereka juga membuat game yang menggabungkan WRPG dan JRPG. Misalnya saja game yang memadukan karakter ala JRPG dengan gameplay ala WRPG. Secara umum, jenis permainan ini disebut RPG.

Oleh karena itu, perbedaan game WRPG dan JRPG secara umum dijelaskan lengkap dengan contoh. Setiap orang memiliki audiens yang berbeda, jadi tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk. Lihat “Video: Google prediksi ekonomi digital RI capai $90 miliar tahun ini” (B/R).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *