Purwakarta –

Read More : Harga Honda Vario per April 2025 Naik, Sekarang Termurah Segini

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan baru-baru ini melepas 8 pengiriman baja. Nilai ekspornya adalah $200.000 per item, atau $3,2 miliar. Setara Rp (tukar Rp 16.436), jadi kalau dijumlahkan nilai ekspornya 25,6 miliar.

Beberapa produk impor yang paling populer antara lain nexalume, nexium dan nexcolor. Ekspor dilakukan PT Tata Meta Lestari ke Australia, Kanada dan Puerto Rico.

“Tadi pagi kami melepas 8 kontainer yang dikirim ke PT Tata Meta Lestari. Jadi, kami sangat berterima kasih kepada Tata Meta Lestari karena mereka banyak bekerja dan ekspor adalah bagian besar dari bisnis kami.” Ucapnya Jumat (21/6/2024) di PT Tata Meta Lestari, Purvakarta, Jawa Barat.

Zulhas mengatakan ekspor ke Australia dan Kanada bisa mengurangi defisit Indonesia di kedua negara tersebut. Zulhas mengatakan defisit perdagangan Indonesia dan Australia mencapai 6 miliar dolar.

“Karena kita di Australia defisit, perdagangan kita dengan Australia jadi berkurang karena kita lebih banyak impor, kita impor daging, kita impor daging sapi, kita impor lebih banyak ke Australia. Kalau tidak salah, kita defisit dolar AS, dan Kanada juga mengalami defisit karena kita membeli gandum dan kedelai”.

Zulhas mengatakan, pemerintah akan terus mendukung investor dalam negeri yang ingin mengembangkan ekspor, khususnya ke pasar baru. Ia menegaskan bisnis di negara-negara Amerika Latin bebas pajak.

“Seperti Puerto Riko, kita punya perjanjian dagang dengan Chile, jadi karena praktik Amerika… Tidak semuanya, masih kita proses. Tapi kita nol pajak yang masuk ke Amerika Selatan melalui Chile. Jadi tidak ada perdamaian lain. , termasuk baja”.

Sementara bersama Australia, pihaknya mematangkan perjanjian dagang antara negara ASEAN dengan Australia. Dengan adanya perjanjian ini, pengiriman barang ke negara tersebut akan lebih mudah.

Oleh karena itu, jika ada kendala bisa sampaikan kepada kami, Insya Allah kami akan membantu menyelesaikannya. Karena perjanjian dagang antara ASEAN dengan Australia dan Selandia Baru, serta Indonesia dan Australia, sudah ada kesepakatan yang detail. , Saya yakin di akhir “tahun ini sampai akhir pemerintahan”.

Di hari yang sama, Vice President PT Tata Metal Lestari Stephanus Koeswandi mengatakan, kegiatan ekspor dilakukan setiap tahun. Ini merupakan pertama kalinya ekspor dilakukan ke ketiga negara tersebut secara bersamaan.

“Kita ke dua puluh negara. Jadi ke dua puluh negara. Tapi sekarang kita ekspor ke tiga negara. Jadi itu Kanada, Australia, dan Puerto Riko,” ujarnya.

Stephanus mengatakan ekspor Australia tinggi. Dikatakannya, barang yang diekspor ke tiga negara sebanyak 8 kontainer, nilai satu kontainernya 200 ribu.

“Nilai yang diberikan kepada menteri. Sekitar satu kontainer – 200 ribu dolar Amerika”. (adalah / akan)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *