Jakarta –

ZTE dan MyRepublic meluncurkan produk WiFi 7 pertama di Indonesia pada acara ZTE Day 2024 yang digelar Mei tahun lalu.

Peluncuran yang diwakili oleh Hendra Gunawan, Chief Technology Officer MyRepublic, dan Michael Song, General Manager Overseas Markets for Fixed and Multimedia Products dan Vice President ZTE, merupakan pencapaian penting bagi sektor telekomunikasi Indonesia.

Melalui perangkat CPE WiFi 7 ini, MyRepublic mengatakan akan memberikan pengalaman jaringan latensi rendah dan berkecepatan tinggi kepada pengguna yang belum pernah dimiliki pengguna sebelumnya.

“Kami senang bekerja sama dengan ZTE untuk meluncurkan ONT berkemampuan Wi-Fi 7 di Indonesia. Teknologi baru ini akan meningkatkan bandwidth pengguna, mengurangi latensi, dan memungkinkan jangkauan lebih banyak perangkat, serta membuka beragam area aplikasi baru. MyRepublic Chief Technology Officer Hendra Gunawan mengatakan dalam keterangan yang diperoleh detikINET.

“Dikombinasikan dengan teknologi XGSPON, teknologi ini dapat memenuhi tantangan masa depan akan permintaan berskala besar dan layanan yang lebih baik menggunakan infrastruktur serat optik yang ada dan juga 100% kompatibel dengan teknologi WiFi yang ada untuk memastikan – Perkawinan yang setara dan pengalaman pengguna yang baik, tambahnya.

Wi-Fi 7 dianggap sangat meningkatkan kecepatan transmisi, jangkauan, stabilitas, dan kecerdasan, serta dapat memenuhi kebutuhan berbagai aplikasi seperti rumah pintar, Internet of Things, dan komputasi awan masa depan.

“Momen ini bukan hanya merupakan tanda kemajuan teknologi, namun merupakan lompatan ke masa depan dari banyak koneksi. Wi-Fi 7 menawarkan kecepatan, keandalan, dan kecerdasan untuk mendefinisikan kembali pengalaman digital kami. Dengan bantuan MyRepublic, kami berada di jalan untuk memperkuat Perjalanan Kekuatan Pribadi Michael Song, General Manager Pasar Luar Negeri untuk Produk Tetap dan Multimedia di ZTE, mengatakan:

ZTE dan MyRepublic bersama-sama meluncurkan Wi-Fi 7 CPE untuk mengatasi kendala atau cacat pada jaringan komunikasi optik 10 meter. Langkah ini bertujuan untuk memberikan layanan jaringan yang lebih baik dan nyaman bagi pengguna di Indonesia serta mendorong pengembangan lebih lanjut rumah pintar. Tonton video “Jerman berencana melarang produk 5G Huawei dan ZTE” (asj/asj)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *