Jakarta –

Transit bukan hanya sekedar transportasi untuk bekerja, sekolah, berbelanja. Wisatawan dapat menggunakan layanan antar jemput untuk mengunjungi destinasi wisata di akhir pekan atau hari libur.

Jalur komuter memiliki keunggulan tarif rendah dan stasiun mudah diakses.

VP Corporate Secretary KAI Travel Johnny Martinez mengatakan Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Bogor, dan Stasiun Rangkasbitung merupakan beberapa dari sekian banyak stasiun kereta komuter yang lokasinya dekat tempat wisata.

Di sekitar Stasiun Jakarta Kota terdapat kawasan Kota Tua Jakarta, sebuah kawasan wisata dimana pengunjung dapat melihat berbagai bangunan indah dari masa lalu.

Kawasan wisata ini sangat cocok untuk melepas penat dan belajar sejarah, kata Joni kepada detikTravel, edisi Jumat (2/8/2024).

Pusat kawasan kota tua Jakarta terdapat museum dan Taman Fatahila. Di sini, wisatawan bisa melihat dan mengamati beberapa bangunan tua yang dulunya merupakan balai kota Jakarta. Bagi pecinta fotografi, kawasan ini banyak memiliki foto Instagram dengan latar belakang bangunan kuno bersejarah.

Kemudian tempat wisata di sekitar Stasiun Bogor adalah Kebun Raya Bogor, sebuah kebun raya seluas 87 hektar dengan lebih dari 15.000 koleksi tanaman.

Selain menikmati keindahan alam, pengunjung dapat belajar tentang tumbuhan, konservasi dan pemanfaatan tumbuhan.

“Stasiun Bogor sendiri bisa dijadikan sebagai warisan wisata bagi wisatawan yang menggunakan kawasan pinggiran kota,” kata Johnny.

Pengguna kapal pesiar bisa menikmati bangunan peninggalan kolonial Belanda ini sekadar untuk berfoto karena memiliki segudang keindahan arsitektur. Wisatawan bisa menikmati Alun-Alun Kota Bogor di depan Stasiun Bogor.

Alternatifnya, pengguna Commuter Line yang ingin bepergian ke luar wilayah Jabodetabek namun masih dekat dengan stasiun Commuter Line dapat menuju Stasiun Rangkasbitung.

“Stasiun Rangkasbitung menjadi ‘pintu gerbang’ menjelajahi keindahan pemandangan Banten,” kata Johnny.

Dari Stasiun Rangkasbitung, wisatawan dapat mengunjungi Masjid Agung Al-Araf sebagai salah satu tempat wisata religi di Alun-Alun Kota Rangkasbitung. Masjid bersejarah ini dibangun pada masa penjajahan Belanda, masjid ini menjadi saksi bisu perkembangan Rangkasbitung dan kini menjadi simbol wisata religi bagi warga sekitar maupun wisatawan.

Di Alun-Alun Kota Rangkasbitung, masyarakat dapat menikmati pemandangan kota Libak dengan deretan bangunan tua bersejarah. Suasana rindang dan nyaman menjadikan tempat ini cocok untuk liburan keluarga di ujung barat Pulau Jawa.

Wisatawan tidak perlu merogoh kocek lebih dalam untuk mencapai tempat wisata ini karena tiketnya sangat murah. Jalur transit akan membawa Anda ke stasiun-stasiun tersebut dan tentunya menghindari kemacetan saat Anda mencapai tempat-tempat tersebut.

KAI TRAVEL menghimbau kepada seluruh pengguna jalur transit yang bepergian ke tempat wisata tersebut untuk selalu mengikuti aturan penggunaan jalur transit. Yoni menambahkan, pengguna yang membawa putra dan putrinya harus berusia minimal 3 tahun atau tinggi badan minimal 90 cm untuk membeli tiket.

“Pastikan anak-anak selalu dalam pengawasan orang tua atau temannya selama perjalanan,” kata Yoni. Tonton video “Penumpang panik saat eskalator runtuh di stasiun Mangarai” (Fem/Fem).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *